Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Media 2012 Usung Kebebasan Pers

Kompas.com - 12/11/2012, 05:48 WIB
Firly Anugrah Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Menggelar acara Pesta Media 2012 dengan tema Go Deeper, Go Independent. Tema ini tercermin dari berbagai kegiatan yang ada di Pesta Media, mulai dari workshop menulis jurnalisme online, workshop membuat film dokumenter, pameran foto, lomba, hingga malam pesta media.

Acara ini diselenggarakan sejak Sabtu (10/11/2012) dan Minggu di Gedung Galeri Nasional, Jakarta Pusat. Saat ditemui di tempat acara Ketua Umum AJI Jakarta Umar Idris menyampaikan beberapa hal terkairt acara Pesta Media 2012.

"Acara ini merupakan tahun kedua yang sudah diselenggarakan, tahun ini dibuat lebih besar dengan tujuan agar masyarakat lebih mengetahui tentang peran media dalam pemberantasan korupsi sebab tahun ini isu korupsi di media sangat naik kepermukaan dibanding isu lainnya," kata Umar, Minggu (11/12/2012).

Selanjutnya Umar menambahkan bahwa acara ini juga bertujuan untuk mewujudkan kebebasan pers.

"Belakangan ini seperti kita ketahui kebebasan pers mengalami ancaman seperti di Riau, namun kita harus mensyukuri kebebasan pers yang sudah dicapai sehingga dalam acara ini juga disertai edukasi, hiburan musik diharapkan melalui acara seperti ini dengan menyampaikan kepada media, masyarakat, mahasiswa hal yang menjadi tujuan kebebasan pers terutama dapat terwujud," jelasnya.

Selain itu dalam acara ini juga memberikan penghargaan berupa Apresiasi jurnalis Jakarta (AJJ) penghargaan tersebut diberikan untuk Jurnalis dari Cetak, Online, TV, Radio dengan kriteria bahasa, orisinalitas, cara penyajian, etika.

Sedangkan untuk foto, dinilai melalui estetika. Kebebasan pers seutuhnya merupakan suatu hal yang patutnya dilaksanakan oleh sebuah Negara demokrasi seperti Indonesia. Media memegang peran penting dalam suatu kontrol sistem pemerintahan.

"Semoga ditahun-tahun berikutnya kami dapat menggelar acara bagi media dan masyarakat yang lebih baik dan lebih besar lagi," kata Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com