Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Banjir Membludak di Kantor Kelurahan Bukit Duri

Kompas.com - 15/01/2013, 20:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir mencapai dua meter, Selasa (15/1/2013) malam, menyebabkan ratusan warga di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan mengungsi.

Mereka berbondong-bondong mendatangi Kantor Kelurahan Bukit Duri untuk mengungsi. Jumlah orang yang berlindung di bangunan tersebut pun terus bertambah sehingga membludak.

"Di sini, pos induk warga yang mengungsi dari berbagai RW yang ada di Bukit Duri. Ada juga tempat mengungsi di berbagai tempat lain di RW 10 sama RW 12," kata Andi, petugas PMI Jakarta Selatan, di Kantor Kelurahan Bukit Duri, Selasa (15/1/2013) malam.

Menurutnya, hingga pukul 19.30 WIB, jumlah pengungsi yang sudah terdata dan mendatangi kantor Kelurahan Bukit Duri mencapai 665 orang. Ia mengatan jumlah ini bakal terus bertambah hingga malam hari nanti. Padahal kapasitas pengungsi di sana saat ini sudah sangat penuh.

"Bisa bertambah, kemungkinan ini bertambah sampai malam. Cuma karena tempatnya sudah terbatas, ada juga tempat lain untuk mengungsi," ujar Andi.

Sejumlah tempat pengungsian lain disediakan untuk mengalihkan dan menampung warga di antaranya di Wisma Ciliwung, SD Kebon Cokelat, Gedung PKK, SD Muhammadiyah, dan Aula RW 09.

Selain itu, bantuan makanan juga terus disiapkan baik itu dari Dinas Sosial, PMI dan berbagai pihak lainnya. "Kita terus ready (bantuan makan), terutama untuk balita, anak-anak, wanita dan lansia," jelasnya.

Andi menambahkan, pengungsi yang bertahan bisa hingga beberapa hari kedepan. Hal itu dimungkinkan apabila situasi ketinggian air pada Sungai Ciliwung yang meluap dan cuaca tidak mengalami perubahan.

"Kalau cuaca masih kayak gini terus sampai besok, atau airnya belum surut, kemungkinan bisa sampai dua hari. Belum lagi mesti bersih-bersih rumah karena banjir. Tetapi kita terus siap sampai satu minggu," tutupnya.

Pantauan Kompas.com, jumlah pengungsi sudah memenuhi halaman depan serta samping bangunan Kantor Kelurahan. Selain itu, kendaraan bermotor yang dibawa warga karena takut terendam banjir sudah menumpuk di depan kantor Kelurahan. Warga masih bertahan dengan kondisi tempat yang sudah cukup penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com