Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satlantas: Kematian Annisa Murni Kecelakaan Lalu Lintas

Kompas.com - 12/02/2013, 15:44 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasat Lantas Polrestro Jakarta Barat AKBP Wong Niti mengatakan, kematian Annisa Azward (20) murni kecelakaan. Meninggalnya mahasiswi Universitas Indonesia itu tidak bermula dari kejahatan, tetapi akibat pelanggaran atau kelalaian.

Wong Niti mengatakan, sampai saat ini belum ada bukti atau informasi yang mengarahkan Jamal bin Jamsuri (37), sopir angkot U10 trayek Muara Angke-Sunter, melakukan tindakan kriminal terhadap Annisa Azward yang melompat dari angkot tersebut.

"Kami tetapkan tersangka kena Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas atas tindakan kelalaian yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata AKBP Wong Niti di Jakarta Barat, Selasa (12/2/2013).

Wong Niti mengungkapkan, sampai saat ini belum ditemukan adanya tindak kriminal pada sopir tersebut. Untuk itu, hal ini sangat membahayakan sehigga masyarakat menjadi takut naik angkot. Ia mengatakan, peristiwa ini jangan sampai didramatisasi dan terjadi pembenaran informasi kepada masyarakat kalau sopir tersebut berniat melakukan tindakan penculikan dan pemerkosaan. Dengan demikian, pihak kepolisian juga masih melanjutkan dan mengembangkan proses penyelidikan.

Menurut Wong Niti, dengan pemberitaan yang tidak obyektif, masyarakat akan merasa takut untuk menggunakan angkutan umum. Masyarakat kecil yang tidak memiliki kendaraan tidak akan berani naik angkutan dan merasa tidak aman. Wong Niti mengatakan, dalam penegakan hukum kepolisian, jika ada indikasi tindak pidana pada sopir tersebut, pihak kepolisian pasti akan mendaklanjutinya. Satlantas juga akan bekerja sama dengan Serse Polrestro Jakarta Barat untuk tetap mengungkap fakta di lapangan.

Selain itu, jika ditemukan indikasi tindak kriminal, kasus sopir angkot akan diserahkan kepada Serse Polrestro Jakbar. Namun, kalau peristiwa ini tidak masuk pada tindakan kriminal, maka kasus tersebut akan tetap ditindak oleh Laka Lantas Polrestro Jakarta barat.

"Kalau enggak ada tindakan kriminal, ya ini laka murni, jangan diintervensi, dikejar dengan hal-hal tertentu yang akibatnya memberi pengaruh kepada orang lain," kata Wong Niti.

Diberitakan sebelumnya, Annisa Azward meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Minggu dini hari. Ia melompat dari angkutan umum di flyover Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, karena takut diculik oleh sopir angkutan tersebut. Dari keterangan keluarga korban, sebelum melompat, Annisa sempat mengirim pesan singkat kepada tantenya yang berada di Pademangan, Jakarta Utara. Annisa merasa takut karena angkutan yang ditumpanginya berjalan tidak sesuai trayek.

Berita terkait, baca:

KEAMANAN ANGKUTAN UMUM

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com