Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Boby Tersangkut di Kolong Jembatan

Kompas.com - 21/04/2013, 17:21 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Boby akhirnya ditemukan oleh tim SAR dari pemadam kebakaran di bawah kolong jembatan tempat perlintasan kereta. Boby ditemukan tersangkut di tepian Kali Cengkareng Drain sekitar pukul 15.30, Minggu (21/4/2013).

Boby ditemukan tewas tersangkut di tepian sungai, setelah tersambar kereta di perlintas kereta Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat sehingga ia tercempung ke dalam kali, pada pukul 05.30.

"Tersangkut di pinggir-pinggir. Tadi ada tukang keruk yang mau nangkap ikan mas, lalu jaringnya mengenai tubuh korban," ujar Septian, salah seorang warga yang menyaksikan proses evakuasi, Minggu (21/4/2013).

Setelah ditemukan dan diangkut oleh tim SAR, jenazah Boby kemudian langsung dimasukkan ke dalam kantung mayat dan dibawa ke rumah Suherman, Paman korban yang tak jauh dari lokasi. Sesampainya di rumah, jenazah pria 30 tahun tersebut langsung disambut tangisan dari keluarga yang sejak pagi tadi menunggu. Terlebih Ibunda Boby yang terlihat lemah tak berdaya ketika kantung mayat yang berisikan anak tercintanya tersebut datang.

"Astaghfirullah, kenapa jadi begini Ya Allah," teriaknya sembari dipupuh oleh keluarganya.

Kejadian ini sungguh ironis, mengingat Boby berada di Jakarta untuk membicarakan tanggal perkawinannya dengan seorang dokter di Tangerang. Menurut Suherman, seharusnya keponakannya tersebut pulang ke Palembang hari ini. Boby terserempet kereta dari arah Tangerang menuju Kota pada pukul 05.30. Tubuh boby terkena pintu kereta sehingga tubuhnya terhempas ke dalam kali.

Boby berada di perlintasan kereta untuk menjalani terapi setrum pada rel kereta. "Dia memang bilang kemarin kalau dia ingin mencoba terapi setrum. Tapi saya tak berpikir sampai seperti ini," kata Suherman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com