Jokowi Beri Sambutan, Siswa Malah Asyik "Ngobrol"

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Kamis (25/4/2013) siang ini berkunjung ke SMP Negeri 108 Cengkareng, Jakarta Barat. Maksud hati ingin bersilaturahim dan memberi arahan kepada peserta didik setelah melewati ujian nasional (UN), sambutan Jokowi malah tak digubris oleh ratusan pelajar di sekolah tersebut.

Jokowi tiba di sekolah itu sekitar pukul 13.30. Setibanya di sana, dia langsung disambut semua siswa dan warga setempat yang telah menunggunya. Dengan mengenakan pakaian putih lengan pendek dan celana hitam, Jokowi sempat menyalami beberapa siswa dan warga.

Saat tiba, acara di sekolah itu telah dimulai, dan Jokowi tak menunggu lama untuk langsung memberikan sambutan menggunakan sebuah mikrofon. Sambutan Jokowi sama dengan sambutan saat ia mendatangi sekolah lain sebelumnya, yakni mengenai pesan untuk tidak terlalu larut dalam kesenangan melewati UN, tidak tawuran, dan tidak mencoret-coret seragam sekolah.

Namun, saat Jokowi menyampaikan itu, sebagian besar siswa malah asyik berbincang dengan siswa lainnya sehingga sambutan Jokowi menjadi kurang terdengar. "Mana, setuju enggak, tadi setuju semua, ini mana? Setuju enggak...," kata Jokowi mencoba merebut perhatian semua siswa.

Jokowi mengatakan itu karena sebelumnya dia mendoakan semua peserta UN di sekolah ini bisa lulus dan berhasil setelahnya. Setelah doa itu, sahutan dan tepuk tangan semua peserta acara sangat keras, bahkan membahana. Tapi hal itu tak terdengar saat Jokowi meminta siswa untuk tak tawuran dan tidak mencoret-coret baju seragam dan fasilitas umum lainnya.

Karena sudah tak terkontrol, akhirnya seorang guru ikut berbicara menggunakan mikrofon. Guru tersebut meminta siswa untuk tertib dan menyimak sambutan Jokowi. Semua peserta didik semakin tak tertib saat Jokowi mengadakan kuis berhadiah sepeda. Banyak siswa berteriak, bahkan ada yang menggunakan mikrofon dan naik ke atas kursi, berebut, merangsek mendekati Jokowi.

Sampai berita ini diturunkan, Jokowi masih berada di lokasi. Situasi di sekolah cukup kondusif, meski sejumlah siswa masih saja berebut mengikuti kuis ala Jokowi.

Berita terkait, baca:

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI