Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

205 Anggota TNI AL Terjerat Narkotika

Kompas.com - 02/05/2013, 09:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyalahgunaan narkotika telah merangsek ke berbagai sendi negara, tidak terkecuali menggerogoti aspek pertahanan maritim Indonesia. Hal itu terlihat dari catatan bahwa ada sebanyak 205 anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terjerat kasus narkotika.

"Dari 2005 sampai 2012, ada sekitar 205 orang yang terlibat narkoba. Ada yang perwira, bintara, tamtama," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati dalam acara diskusi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Rabu (1/5/2013) kemarin.

Untung memaparkan, dalam kurun delapan tahun terakhir, pada tahun 2005 dan tahun 2006-lah jumlah kasus penyalahgunaan narkotika di kalangan anggota TNI AL paling tinggi. Pada 2005, tercatat dari 27 kasus, 8 orang di antaranya perwira, 8 orang bintara, dan 13 orang lainnya tamtama. Sementara pada 2006, 1 perwira terlibat narkotika, 29 orang dari bintara, dan 33 orang lainnya dari tamtama.

Untung menjelaskan, keterlibatan anggota TNI AL dalam penyalahgunaan narkotika itu bukanlah terjadi lantaran lemahnya pengawasan serta penegakan hukum di kalangan anggota TNI AL. Buktinya, 205 anggota TNI AL berkasus itu telah menjalani proses hukuman yang berlaku.

"Sudah diberikan sanksi, mulai dari rehabilitasi hingga pemecatan. Kita tidak akan mentolerir anggota kita yang terlibat narkoba," katanya.

Kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu yang melibatkan Komandan Pangkalan Angkatan Laut Semarang, Jawa Tengah, berinisial ASB, beberapa waktu lalu, lanjut Untung, menjadikan momentum penegakan hukum di TNI AL dalam memberantas narkoba. Memberikan sanksi yang tepat pun menjadi salah satunya.

Seperti diberitakan, pada 29 April 2013 lalu, BNN menangkap pria berinisial ASB di Hotel Ciputra, Semarang, Jawa Tengah. ASB ditangkap saat tengah mengonsumsi sabu. Setelah digeledah identitasnya, terungkap bahwa ASB adalah perwira menengah dengan pangkat kolonel yang menjabat sebagai Komandan Pangkalan Angkatan Laut Semarang.

Satu hari terhitung ditangkapnya Kolonel ASB, TNI AL dengan langsung diperintahkan Panglima TNI, mencopot ASB dari jabatannya. Karier cemerlang dan latar belakang prestasi bagus yang dirintis bapak dua anak tersebut pun sirna. Selain dicopot, ASB masuk peradilan militer untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com