Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Masak Manusia Naik Kereta yang Lantainya Bolong"

Kompas.com - 07/05/2013, 14:29 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penghapusan KRL ekonomi terpaksa dilakukan PT KAI agar penggunanya bisa lebih nyaman. Dua rangkaian kereta api ekonomi rute Tanah Abang-Serpong pun sudah ditarik.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Sukendar Mulya mengatakan, sebelum menarik dua kereta ekonomi tersebut, pihaknya sudah melakukan studi lapangan mengenai kemampuan masyarakat untuk membeli tiket commuter line.

"Intinya kita mau memanusiakan manusia, masak manusia naik kereta yang lantainya bolong," kata Sukendar ketika dihubungi, Selasa (7/5/2013).

Menurut Sukendar, usia dua rangkaian kereta tersebut sudah uzur, sehingga keberadaannya cukup mengkhawatirkan. Jika rangkaian tersebut mogok, maka akan mengganggu perjalanan kereta lainnya.

Tidak hanya itu, untuk penggunaan suku cadang, PT KAI masih menggunakan sistem kanibal, sehingga rangkaian kereta ekonomi terus berkurang.

"Ini kita lakukan untuk memperlancar perjalanan kereta di rute tersebut, kalau mogok itu, kan mengganggu perjalanan kereta lainnya," kata dia.

Nantinya, jadwal kedua rangkaian kereta yang ditarik ini akan digantikan dengan kereta commuter line. Menurut Sukendar, akan ada kebijakan agar semua lapisan masyarakat bisa menggunakan kereta commuter line. Salah satu kebijakannya adalah menggunakan sistem jarak per stasiun. Jadi harga tersebut akan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com