Pelebaran Jalan Arjuna, Pedagang Tanaman Diminta Kosongkan Kios

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjual tanaman dan batu alam di sekitar Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, diharapkan segera melakukan pengosongan di sekitar jalan tersebut. Hal itu disebabkan Dinas PU DKI Jakarta akan melakukan pelebaran jalan tersebut pada pertengahan Juni.

"Karena tanah yang dipakai pedagang di sekitar Jalan Arjuna Selatan milik PT Jasa Marga, maka kami bisa meminta pedagang tersebut untuk segera mengosongkan kiosnya," kata Kepala Seksi Perencanaan Jalan Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jakarta Barat Agustio kepada wartawan, Jumat (10/5/2013).

Agus menambahkan, saat ini terdapat 50 kios tanaman dan batu alam di sekitar Jalan Arjuna Selatan. Agustio mengatakan, Sudin PU Jakbar sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang-pedagang tersebut supaya mereka segera mengosongkan kiosnya. Sosialisasi dilakukan di kantor Kelurahan Kebon Jeruk pada Rabu (7/5/2013).

Ia mengatakan, pelebaran jalan tersebut akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mulai dari Jalan Arjuna Selatan sampai jembatan penyeberangan orang (JPO) Batu Sari, Kebon Jeruk. Tahap kedua akan dilakukan mulai dari Jalan Batu Sari hingga Kemanggisan Ilir I, Palmerah. Total pelebaran jalan itu sepanjang 2 kilometer.

Agus mengatakan, pelaksanaan pelebaran jalan ini dilakukan supaya bisa menghemat waktu. Pelebaran tahap pertama segera dilakukan karena tanah yang digunakan milik PT Jasa Marga, sedangkan pelebaran jalan tahap kedua akan melibatkan tanah-tanah milik warga. Kedua tahap itu diharapkan dapat rampung pada pertengahan 2014. Adapun tahap pertama direncanakan selesai pada September 2013.

Pelebaran Jalan Arjuna Selatan ini dilakukan karena arus lalu lintas di jalan tersebut seringkali mengalami kemacetan. Pelebaran dilakukan pada jalan arah Kemanggisan menuju Grogol.