Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Polisi Menangkap 66 Preman

Kompas.com - 17/05/2013, 21:29 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam sepekan, sebanyak 66 orang preman dan anak jalanan terjaring dalam razia yang dilakukan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Pusat. Hasilnya, polisi berhasil menemukan beberapa senjata tajam, minuman keras, dan sejumlah uang tunai.

Para preman yang terjaring razia itu ditangkap di beberapa tempat yang dianggap rawan akan aksi kejahatan, seperti di wilayah perempatan Coca - Cola, Cempaka Putih, fly over Senen, perlintasan kereta api Bongkaran, Tanah Abang, dan Monumen Nasional (Monas).

Menurut Wakapolres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Hendro Pandowo, para preman tersebut kerap membahayakan keamanan baik pengendara yang melintas maupun pejalan kaki, dengan cara mengamen atau memalak. Selain itu, razia ini merupakan tindak lanjut untuk memberantas tindak premanisme yang sangat meresahkan masyarakat.

"Setelah ini juga akan terus kita lakukan razia di tempat rawan tersebut. Pokoknya akan kita berantas tindak premanisme sampai tuntas," ujarnya di Mapolres Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2013).

Dari 66 orang yang terjaring dalam razia preman ini, hanya 31 orang yang akan diproses hukum karena terbukti memiliki senjata tajam, sedangkan 35 orang lainnya akan dibina. Kini mereka yang terjaring dalam operasi tersebut masih mendekam di Mapolres Jakarta Pusat.

Dari hasil tangkapan ini, polisi berhasil menemukan barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan tindak kejahatan, seperti senjata tajam, uang tunai, bahkan kartu domino. "Kami mengamankan tujuh bilah golok, delapan telepon genggam, tiga set kartu domino, tujuh unit kendaraan bermotor, dua botol miras, lima pisau lipat, serta uang tunai senilai Rp 1,5 juta," terang Hendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com