JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik menduga Ratim (70), pemilik warung kopi yang tewas saat penembakan yang juga menewaskan Tito Refra Kei, merupakan orang pertama yang dieksekusi oleh pelaku tak dikenal. Ratim dan Tito tewas setelah peluru dari pelaku menyasar keduanya di warung kopi Jalan Titian Indah Raya, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5/2013) malam.
"Ini dugaan berdasarkan hasil olah TKP, dan keterangan tiga saksi yang ada," kata Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmi Santika, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/6/2013).
Helmi menjelaskan, dari analisis pihaknya, pelaku datang dari gang kecil yang ada di samping warung. Pelaku kemudian menembak Ratim terlebih dahulu sebelum menembak Tito Kei.
"Kami menduga korban pertama Ratim," ujar Helmi.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri. Sementara itu, rekan Tito Kei ada yang berusaha menolong korban saat kejadian.
Hingga kini, Helmi mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keluarga yang tengah berkabung dan mengantar jenazah Tito Kei di kampung halaman di Tual, Maluku Tenggara. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga mengenai rekam jejak dari Tito Kei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.