Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pulang, Warga Kali Pasir Ribut Lagi

Kompas.com - 07/06/2013, 18:57 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Kali Pasir Eretan, Menteng, Jakarta Pusat, kembali bersitegang setelah terlibat tawuran. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo baru saja meninjau lokasi bekas tawuran tersebut, Jumat (7/6/2013) sore.

Jokowi datang ke lokasi padat penduduk itu sekitar pukul 17.00. Tidak seperti biasanya, kali ini Jokowi datang tanpa senyuman dan nyaris tanpa meninggalkan pesan kepada warga dan media yang mengelilinginya. Ketika hendak meninggalkan tempat itu, Jokowi hanya memberikan sepatah kata dari dalam mobilnya.

"Semua warga di Jakarta adalah saudara saya," ucapnya seraya menutup pintu mobil tersebut.

Tak selang beberapa lama setelah Jokowi meninggalkan lokasi, sekitar sepuluh orang warga dari sebuah kelompok berteriak-teriak dan menunjuk sebuah rumah berwarna hijau di dekat jembatan Kali Pasir. Seorang pria berbadan tegap langsung dihadang oleh petugas kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi tersebut sejak siang.

"Tadi dari rumah itu ada yang lihatin saya. Hei, turun kau!" teriak salah seorang dari kelompok warga di jembatan Kali Pasir, Jumat.

"Jangan salahkan kami jika nanti kami bakar itu rumah," kecam warga lainnya.

Ketegangan itu langsung diredakan oleh polisi. Sementara itu, ratusan petugas keamanan gabungan masih berjaga di sejumlah titik di kawasan Kali Pasir. Motor-motor anggota kepolisian antihuru-hara bersiaga di jembatan Kali Pasir. Adapun mobil dan truk polisi ditempatkan di samping Kali Pasir, tepatnya di depan sebuah gereja.

Arus lalu lintas di perempatan jembatan Kali Pasir terlihat lenggang. Saat terjadi keributan antarwarga ataupun ketika Jokowi tiba di lokasi tersebut, arus lalu lintas sempat padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com