Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Bus Transjakarta Mungkin Naik pada Awal 2014

Kompas.com - 26/06/2013, 19:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperbaiki layanan bus transjakarta dengan menambah 1.000 bus baru, yang diprediksi akan terealisasi pada awal 2014. Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, setelah layanan bus transjakarta membaik, barulah Pemprov DKI Jakarta menaikkan tarif bus transjakarta.

"Sesuai petunjuk gubernur, tarif transjakarta tidak diusulkan saat ini ke DPRD DKI dan akan diusulkan ke DPRD apabila jumlah busnya telah memadai," ujar Pristono saat ditemui di sela pameran monorel, di Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

"Mundur namanya kalau masyarakat pakai mobil dan motor pribadi lagi. Makanya, harus ditambah armadanya, diperbaiki pelayanan," lanjut Udar.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pada Selasa (25/6/2013), sempat menyampaikan rencana menaikkan tarif bus transjakarta dari Rp 3.500 menjadi Rp 5.000. Namun, pada Rabu (26/6/2013), Jokowi menyatakan tak menaikkan tarif bus transjakarta.

Menurut Jokowi, ia membatalkan rencana menaikkan tarif bus transjakarta supaya bus transjakarta menjadi pilihan transportasi semakin banyak orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

    Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

    Megapolitan
    Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

    Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

    Megapolitan
    Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

    Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

    Megapolitan
    Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

    Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

    Megapolitan
    2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

    2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

    Megapolitan
    DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

    DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

    Megapolitan
    Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

    Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

    Megapolitan
    Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

    Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

    Megapolitan
    2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

    2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

    Megapolitan
    Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

    Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

    Megapolitan
    Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

    Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

    Megapolitan
    Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

    Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

    Megapolitan
    Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

    Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

    Megapolitan
    Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

    Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

    Megapolitan
    Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

    Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com