Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi atau Bukan, Tunggu Kearifan Bu Mega...

Kompas.com - 05/07/2013, 13:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan, keputusan menentukan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung PDI-P ada di tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Meski Joko Widodo, sosok yang diusung PDI-P menjadi Gubernur DKI Jakarta, menempati ranking tertinggi dalam berbagai survei sebagai capres dengan elektabilitas tinggi, PDI-P masih menunggu keputusan Megawati.

Saat ditanya mengenai peluang Joko Widodo diusung menjadi capres, Basarah enggan menanggapinya. Dia kembali menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

"Kita serahkan sepenuhnya keputusan itu kepada kebijakan dan kearifan Bu Megawati," ujarnya, di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (5/7/2013).

Basarah mengatakan, kewenangan Megawati untuk menentukan capres dan cawapres yang akan diusung PDI-P didasari hasil Rapat Kerja Nasional DPP PDI Perjuangan pada 2011. Oleh karena itu, keputusan mengenai calon yang akan diusung PDI-P berada di tangan Mega.

"Termasuk kapan capres dan cawapres akan diumumkan secara resmi sebagai pasangan calon dari PDI-P," kata Basarah.

Dalam banyak survei, sosok Joko Widodo selalu memiliki elektabilitas yang tinggi. Namun demikian, Joko Widodo yang selalu menepis keinginan maju sebagai capres karena ingin fokus membenahi Ibu Kota dan PDI Perjuangan, partai tempat bernaungnya sekarang, belum pernah mengeluarkan pernyataan resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com