Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Cawalkot Tangerang, Miing Ingin Ubah Cisadane Jadi Obyek Wisata

Kompas.com - 25/07/2013, 17:41 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan, Tubagus Dedi Gumelar, menyatakan rasa syukurnya karena ditetapkan sebagai salah satu calon wali kota Tangerang. Bila menang dalam pemilihan nanti, ia berjanji akan membawa perubahan untuk Tangerang.

Pria yang akrab disapa Miing itu menjelaskan, konsep utama yang akan ia tawarkan pada masyarakat Tangerang adalah perubahan. Berdasarkan data survei yang dimilikinya, 76 persen warga Kota Tangerang menginginkan pemimpin baru yang sanggup membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

"Semua sektor, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya," kata Miing saat dihubungi pada Kamis (25/7/2013).

Ia juga berjanji akan mempertahankan serta memperkuat program-program dari pemimpin sebelumnya yang sudah berjalan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat. Di luar itu, Miing berharap pada pengundian nomor urut yang rencananya akan dilakukan besok dirinya bisa mendapat nomor satu atau tiga.

"Saya juga akan membuat (Sungai) Cisadane jadi obyek wisata. Ini akan membawa keuntungan bagi masyarakat," ujarnya.

Hari ini, Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Tangerang menetapkan tiga dari empat pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota lolos verifikasi Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang 2013. Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPUD Kota Tangerang Syafril Elain itu memutuskan, pasangan yang memenuhi syarat adalah Dedi Gumelar-Suratno Abubakar yang dijagokan PDI Perjuangan dan PAN, Abdul Syukur-Hilmi Fuad yang didukung Golkar dan PKS, dan Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnaen yang didukung Partai Hanura, PPP, dan PKNUI.

Satu pasangan lain, yakni Arief R Wismansyah-Sachrudin yang didukung oleh Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PKB, dinyatakan gugur. Sachrudin tak mendapat izin pengunduran diri dari jabatannya sebagai Camat Pinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com