Basuki Minta Sopir Angkutan Umum Diseleksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai salah satu solusi pembenahan manajemen transportasi Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta berencana menyeleksi para sopir angkutan umum. Hal itu terkait rencana Pemprov menambah 1.000 unit angkutan umum, dan hibah murni PPD oleh pemerintah pusat.

"Kita butuh sopir-sopir yang diseleksi, yang bagus, termasuk transjakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Menurut Basuki, seleksi agar tidak terjadi kecelakaan seperti di Rawamangun bukan berarti para sopir angkutan umum, seperti metromini, semuanya buruk. Malah, kata dia, banyak di antara mereka yang bagus.

"Cuma karena kondisi mobil membuat mereka seperti itu," cetus Basuki.

Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan semua upaya perbaikan transportasi massal, terutama bus. Perbaikan fisik dilakukan dengan menambah bus. Misalnya dengan meminta pemerintah pusat melepas PPD untuk dikelola sebagai BUMD, menambah 1.000 unit bus di dalamnya, serta menambah unit transjakarta sebanyak 694 unit.