Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jokowi Tenangkan DPRD soal Karakter Tegas Basuki

Kompas.com - 26/07/2013, 12:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta agar Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana tidak tersinggung oleh pernyataan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Jokowi meminta semua pihak memaklumi Basuki yang suka bicara ceplas-ceplos dan tegas.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi sehubungan dengan pernyataan Lulung, sapaan Abraham Lunggana, yang menyarankan agar Basuki memeriksakan kesehatan jiwanya. Lulung menilai Basuki berbicara sembarangan tentang pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang. Lulung meminta kepada Jokowi untuk menegur Basuki agar tidak berbicara seenaknya.

"Benar, Haji Lulung kemarin ngomong ke saya agar menegur Pak Wagub. Saya sampaikan ke pimpinan DPRD kalau karakter Pak Wagub memang tegas seperti itu dan karakter itu memang sulit untuk diubah," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Kendati demikian, Jokowi meminta agar hal ini tidak perlu dibesar-besarkan ke publik. Hal itu disebabkan karakter seseorang sulit diubah dan karakter tegas Basuki sudah mendarah daging. Ia juga meminta DPRD DKI untuk dapat maklum dengan memahami karakter Basuki.

"Enggak usah rame-rame dan dibesar-besarkan untuk urusan itu. Haji Lulung hanya menyampaikan ke saya kalau Pak Ahok beri statement jangan keras-keras. Ya sudah, saya sampaikan memang karakternya Pak Ahok begitu," kata Jokowi.

Saat ditemui dalam kesempatan berbeda, Lulung mengaku tersinggung ketika Basuki menyebutkan ada oknum DPRD DKI yang ikut bermain di dalam penataan PKL dan preman di Pasar Tanah Abang. Terlebih lagi, Basuki pernah mengeluarkan wacana kalau PKL yang menolak direlokasi akan dipidanakan.

Lulung mengatakan, sebagai seorang pejabat negara, tak sepantasnya Basuki mengeluarkan pernyataan tersebut. "Saya tersinggung, tersinggung di sini artinya Wagub ngomong-nya jangan selengekan dong. Kalau ada oknum, siapa oknumnya, berhadapan sama saya, Haji Lulung," kata Lulung.

Oleh karena itu, Lulung meminta Jokowi untuk menegur Basuki yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial. Lulung pun mengatakan bahwa sikap dan ucapan Jokowi tentang karakter Basuki itu telah membuatnya tenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com