"Kita enggak pernah ambil dana dan tidak pernah terima duit," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (15/8/2013).
Semua bantuan yang diterima oleh DKI, klaim Basuki, ialah dalam bentuk barang, bukan dalam bentuk uang tunai. Ahok Center itu, kata dia, hanya bertugas untuk membantu mengawasi barang agar tidak dicuri atau disalahgunakan dengan menjualnya kembali.
Selain itu, Ahok Center juga tidak mau, tidak pernah, dan tidak dibolehkan menerima uang. Pria yang akrab disapa Ahok itu kemudian menjelaskan kalau Ahok Center juga tidak digaji oleh Pemprov DKI dan ia juga tidak pernah meresmikan Ahok Center.
"Kecuali kalau mereka mengatasnamakan Ahok Center buat minta-minta duit ke perusahaan. Nah, itu kita pidana kalau sudah ada laporan seperti itu," kata Basuki.
Keberadaan Ahok Center sebagai mitra kerja CSR menjadi sorotan pengamat ekonomi, Faisal Basri. Menurutnya, Basuki harus menjelaskan mengenai Ahok Center karena rawan penyalahgunaan wewenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.