Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak PNS Pensiun, Basuki Jaring Ribuan CPNS Tahun Ini

Kompas.com - 26/08/2013, 16:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini Pemprov DKI Jakarta akan merekrut 1.515 calon pegawai negeri sipil (CPNS) DKI. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, jumlah sebanyak itu untuk menutupi PNS yang akan pensiun tahun ini.

"Total PNS yang akan pensiun itu ada 40.000 lebih karena mereka sudah berumur 56 tahun, dan kalau guru pensiunnya 60 tahun," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (26/8/2013).

Menurut Basuki, tahun ini merupakan perekrutan paling banyak menjaring pegawai. Pendidikan dan kesehatan menjadi dua bidang yang paling banyak mendapat porsi pegawai baru. Ia menargetkan sebanyak 40.000 orang akan mendaftar menjadi PNS DKI. Namun, DKI hanya akan memberikan jatah sebanyak 1.515 posisi.

"Kita butuh banyak tenaga medis dan pengajar. Makanya, mereka juga tidak kami izinkan ikut lelang lurah-camat karena kita membutuhkan mereka dan buka banyak lowongan untuk mereka," kata Basuki.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga mengatakan, moratorium pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) yang berlangsung selama dua tahun, yakni 2011-2012, telah dicabut. Tes menjadi pegawai DKI di bawah pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu dibagi menjadi dua, yaitu tes umum dan tes pengangkatan pegawai honorer.

Berdasarkan proporsi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), yakni 20 persen, 30 persen, dan 50 persen. Namun, Pemprov DKI mengusulkan membuat simulasi berbeda, yakni 20 persen untuk tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan, dan 45 persen untuk tenaga teknis (tata kota, planologi, arsitektur), dan umum (sosial, politik, budaya). Tenaga pendidik dan tenaga medis akan mendapatkan alokasi tambahan dari tenaga honorer (K2) dan pegawai tidak tetap (PTT).

Untuk pengangkatan PTT dan tenaga honorer, rencananya tes akan dilaksanakan seusai pelaksanaan tes CPNS untuk umum, yaitu pada Oktober mendatang. Saat ini, di lingkungan Pemprov DKI Jakarta masih ada 18.000 tenaga honorer dan 5.900 guru bantu. Untuk PTT tenaga medis, saat ini berjumlah 2.500 pegawai.

Pendaftaran CPNS DKI 2013 akan dibuka mulai 1-20 September melalui sistem online. Untuk melamar menjadi CPNS DKI, pelamar mengunjungi www.rekrutmen.jakarta.go.id dan melakukan registrasi online. Setelah melakukan pendaftaran online, peserta akan mengikuti tes pada 29 September 2013. Selanjutnya akan mengikuti proses sesuai dengan ketentuan Kemenpan dan RB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com