Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Drop, Robby Dipindah ke Ruang ICU

Kompas.com - 11/09/2013, 22:42 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com —
Kondisi korban kecelakaan di Km 8+200 Tol Jagorawi masih dalam pengawasan dokter. Beberapa dari mereka masih dirawat di Rumah Sakit Meilia. Salah satu korban, Robby Yassar Afan (35) saat ini masih kritis di Ruang ICU Rumah Sakit Meilia, Cibubur.

Menurut Ny Zahermy (60), ibunda Robby, kondisi anaknya saat ini masih belum stabil. "Masih di ICU. Sudah bisa ngomong, tetapi belum jelas masih terbata-rata, dan napasnya masih berat," ujar Zahermy saat ditemui Kompas.com di ruang tunggu Rumah Sakit Meilia, Depok, Rabu (11/9/2013).

Zahermy menuturkan, berdasarkan diagnosis dokter yang menanganinya, terdapat cedera di bagian kepala, trauma dada bilateral, patah tulang iga kiri-kanan, patah tulang paha kiri, dan patah di tulang panggul.

"Katanya masih ada cairan gumpalan di paru-parunya. Untuk kondisi wajah tidak terlalu parah, cuma memar pada pipi kanan dan kiri," jelas Zuhermy.

Berdasarkan keterangan yang dirilis pihak RS Meilia, Rabu (11/9/2013), kondisi Robby masih menurun sehingga harus dipindah rawat dari ruang intermediate ke ruang ICU agar mendapatkan pengawasan yang lebih ketat. Rencana tindakan operasi pun masih menunggu kondisi stabil pasien.

Menurut pihak rumah sakit, terdapat lima korban kecelakaan di Tol Jagorawi yang ditangani. Mereka adalah Abdul Qodir Mufti (27), mengalami patah tulang selangka kiri. Operasi terhadap Qodir telah dilakukan, pada Minggu (8/9/2013) dan sudah diperbolehkan pulang pada Senin (10/9/2013). Qodir tetap harus melakukan kontrol di poli bedah Orthopedi.

Kemudian ada Pardomuan Sinaga (35), mengalami patah tulang iga kanan dan akan dioperasi pada Kamis (12/9/2013) besok.

Korban Ketiga, Poedjo Widodo (30) mengalami patah tulang panggul dan iga, juga terdapat cairan di pleura (selaput paru) kanan. Poedjo telah mendapat pemeriksaan CT Scan 3D tulang panggul di RS Pondok Indah, Senin (9/9/2013). Untuk tindakan operasi selanjutnya, masih menunggu stabilisasi dan kondisi umum pasien.

Selanjutnya, Zulheri (42) juga mengalami patah tulang panggul dan luka pada kandung kemih. Zulheri sudah melakukan operasi perbaikan tulang panggul pada Selasa (10/9/2013). Saat ini ia masih dalam tahap pengawasan pasca-operasi.

Mereka merupakan korban luka dalam kecelakaan maut yang terjadi di Km 8+200 Tol Jagorawi, Minggu (8/9/2013), yang melibatkan AQJ alias Dul (13) putra bungsu pasangan musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

Dalam peristiwa tersebut, mobil sedan Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Dul melaju dari arah Bogor menuju Jakarta dan kehilangan kendali. Mobil bernomor polisi B 80 SAL itu kemudian menabrak pagar pembatas dan berpindah jalur ke arah Jakarta menuju Bogor. 

Di jalur itulah mobil Dul menghantam mobil Daihatsu Grand Max B 1349 TFM serta melibatkan Avanza B 1882, yang melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Dalam peristiwa tersebut, enam orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka-luka. Enam orang penumpang Grand Max yang meninggal dunia adalah Agus Surahman (31), Agus Wahyudi Hartono (40), Rizki Aditya Santoso (20), Komaruddin (42), Nurmansyah, dan Agus Komara (45). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com