Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakarta Selatan, Beberapa Kelurahan Layani Warga Hingga Malam

Kompas.com - 18/09/2013, 07:23 WIB
Sonya Suswanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa kelurahan di Jakarta Selatan, melakukan gebrakan yang tidak biasa. Untuk memberikan pelayanan kepada warganya, kelurahan-kelurahan ini buka hingga malam, pada hari-hari tertentu.

Misalnya saja Kelurahan Pondok Pinang. Lurahnya, Iwan K Santoso menyatakan, diperpanjangnya jam layanan kerja kelurahan yang dipimpinnya terkait dengan jumlah penduduk di kelurahan tersebut. Menurutnya, dengan jumlah sekitar 60.000 warga, layanan tidak bisa dilakukan hanya siang hari saja.

"Jumlah penduduk 60.000 lebih kalau dilayani siang saja sudah penuh, makanya kami melakukan pelayanan malam," ujar Iwan K Santoso kepada Kompas.com, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).

Menurut keterangan Iwan, pelayanan yang diberikan oleh kelurahan layaknya pelayanan umum biasanya. Pelayanan dimulai seperti biasanya, lalu dilanjut setelah istirahat shalat maghrib, sekitar 18.30-21.00. Khusus pelayanan malam dilakukan 2 kali sebulan, setiap Jumat di pekan ke 2 dan ke 4.

Ditemui di kelurahan, Ketua RT 6 RW 6 Muhamad Rahmat merasa terbantu sekali dengan adanya program ini. Animo masyarakat dari RT-nya juga sangat baik. Program ini membantu warga yang selalu bekerja di pagi hari dan pulang larut.

Pelayanan seperti ini juga dilakukan oleh Kecamatan Pasar Minggu. Berbeda dengan kelurahan Pondok Pinang, Kelurahan Pasar Minggu menggilir pelayanan ke setiap kelurahan. Pelayanan dilakukan pada Jumat malam dari jam 19.30 sampai dengan selesai.

"Yang dilayani antara lain perekaman E-KTP, pembuatan akta kelahiran, pembayaran PBB, SKCK, perpanjangan SIM, dan nikah masal," ujar Satia, Lurah Pasar Minggu. Ia mengatakan program ini sudah sejak lama dijalankan oleh Kecamatan, terakhir Jumat kemarin dilakukan di Kelurahan Kebagusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com