"Wah, itu kita dukung banget. Kan, enak dengarnya. Jadi, kita bisa dapat kios di dalam," ujar Atep (28), penjual kaset DVD di Pasar Benhil, Rabu (18/9/2013).
Hal senada juga dilontarkan Oka Maulana. Tukang reparasi arloji ini berharap pemerintah segera merealisasikan rencana tersebut. Sebab, usaha yang ia rintis sejak tahun 1997 ini tidak berkembang juga.
Gerobak Oka terletak persis di depan pagar Pasar Benhil, tetapi usahanya tersebut tertutup oleh puluhan bajaj dan ojek yang mangkal di depannya. Pendapatannya pun tak menentu, paling banyak, Oka mendapatkan Rp 80.000 sehari sejak ia membuka usahanya.
"Ya, semoga cepat dibangun, deh. Soalnya ini (usahanya) enggak keliatan, ketutup sama bajaj sama ojek. Lagian orang juga pada langsung masuk pasar. Yang di sini paling yang nongkrong-nongkrong doang," ucapnya.
PKL di pasar yang dekat dengan Jalan Sudirman ini beraneka ragam. Ada yang berjualan makanan, majalah, kaset DVD, sampai penjual jasa reparasi arloji. Mereka tersebar di dalam dan luar pasar. Akibatnya, kawasan ini kerap dilanda kemacetan karena PKL dan angkutan umum yang ngetem. Belum lagi parkiran liar yang memakan trotoar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah membuka wacana untuk merenovasi Pasar Benhil. Nantinya, pasar tersebut akan dijadikan pasar modern yang dilengkapi dengan kantor dan hotel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.