Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Bangun Monorel

Kompas.com - 01/10/2013, 14:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Rencana sejumlah kepala daerah di Indonesia membangun monorel ini setidaknya menyiratkan komitmen mereka mengatasi kemacetan lalu lintas di wilayah masing-masing. Di tengah kontroversi mobil murah, sejumlah pemerintah daerah menunjukkan keberpihakan mereka pada transportasi massal.

Pertengahan Oktober 2013, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama proyek pembangunan monorel di Ibu Kota senilai Rp 7 triliun. Direktur PT Jakarta Monorail Sukmawaty menyebutkan, monorel Jakarta yang diperkirakan mulai beroperasi pada tahun 2016 dapat mengangkut 200.000 sampai 300.000 penumpang sehari.

Rute monorel di Jakarta direncanakan dua koridor, yaitu blue line dan green line. Koridor blue line lurus sepanjang 14,2 kilometer dari Kampung Melayu menuju Tanah Abang melintasi 12 stasiun. Rutenya meliputi Tebet-Dr Saharjo-Menteng Dalam-Casablanca-Ambasador-Sudirman WTC-Menara Batavia-Dukuh Atas-Kebon Kacang-Tanah Abang-Cideng-Tomang-Taman Anggrek. Sekali jalan, monorel blue line membawa 18 gerbong kereta.

Sementara koridor green line sepanjang 14,8 kilometer memiliki jalur melingkar dengan 15 stasiun, yaitu Casablanca-Taman Rasuna-Kuningan Sentral-Setiabudi Utara-Karet-Pejompongan-Palmerah-Stadion Madya-Plaza Senayan-Gelora Bung Karno-SCBD-Polda Metro Jaya-Satria Mandala-Gran Melia-Casablanca. Sekali jalan, monorel green line membawa 10 gerbong kereta.

Untuk memperkuat permodalan dan kemampuan teknis PT Jakarta Monorail, perusahaan pemodal pembangunan monorel Jakarta, Ortus Holdings, menggandeng SMRT International Pte Ltd membentuk perusahaan baru pada Agustus 2013 lalu. SMRT International Pte adalah anak usaha SMRT Corporation Ltd yang sukses membangun, memiliki, dan mengoperasikan lebih dari 150 kilometer MRT di Singapura sejak tahun 1987.

Sementara itu, BUMN yang dipimpin PT Adhi Karya berencana membangun monorel rute Bekasi-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Kuningan. Bulan Oktober 2013, peraturan presiden mengenai proyek monorel ini keluar. Monorel ini akan terintegrasi dengan moda transportasi Jabodetabek yang sudah ada dan terhubung dengan monorel yang akan dibangun PT Jakarta Monorail.

Serpong-Bandara

Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten mengekspos rencana proyek monorel dari Serpong (Tangerang Selatan) menuju Bandara Soekarno-Hatta (Kota Tangerang) sepanjang 35 kilometer. Proyek yang diperkirakan menelan biaya Rp 7 triliun itu akan dikerjakan investor Singapura dan dioperasikan perusahaan daerah PT Banten Excel Skystransport.

Monorel yang akan transit di 16 stasiun—sebagian terhubung dengan sejumlah pusat perbelanjaan di Tangerang Selatan dan Tangerang—ini dijadwalkan beroperasi tahun 2016.

Sementara kereta api Bandara Soekarno-Hatta yang diprediksi beroperasi tahun 2014 akan memiliki dua rute. Pertama, rute commuter line Manggarai-Tanah Abang-Tangerang (Tanah Tinggi), yang kemudian dibelokkan ke wilayah komersial bandara. Kedua, rute kereta
ekspres Manggarai-Sudirman-Tanah Abang-Duri-Angke-Pluit-Bandara.

Monorel Bandung Raya

Di Bandung, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada Juli 2013 menandatangani nota kesepahaman dengan Wakil Presiden China National Machinery Import and Export Coorporation (CMC) tentang rencana induk monorel Metropolitan Bandung Raya.

Monorel ini akan menghubungkan Padalarang di Bandung Barat dengan Tanjungsari di Sumedang dan Alun-alun Soreang di Kabupaten Bandung dengan kawasan Ciumbeuleuit di Kota Bandung. Titik simpul yang menghubungkan wilayah barat-timur-utara-selatan itu berlokasi di Leuwipanjang, Kota Bandung.

Jalur barat-timur membentang dari Padalarang-Kota Baru Parahyangan-Batujajar-Cimahi-Cimindi-Cibeureum-Pasirkoja-Leuwipanjang-Buahbatu-Kiaracondong-Margahayu-Metro-Gedebage-Cibiru-Cileunyi-Universitas Padjadjaran Jatinangor-Tanjungsari.

Adapun jalur utara-selatan melewati Ciumbuleuit-Universitas Katolik Parahyangan-Sabuga-Institut Teknologi Bandung-Cihampelas Walk-Universitas Islam Bandung-Istana Plaza-Viaduct-Palaguna-Universitas Pasundan-Karapitan-BKR-Pasirluyu-Leuwipanjang-Cibolerang-MikoMall-Taman Kopo Indah-Margahayu-Sulaeman-Katapang-Pemerintah Kabupaten Bandung-Alun-alun Soreang.

Proyek monorel ini akan menelan biaya sekitar Rp 10 triliun, didanai CMC bekerja sama dengan perusahaan swasta Jawa Barat, Panghegar Group. Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya memfasilitasi lahan, tetapi tidak mengeluarkan anggaran. Tarif akan ditentukan pemerintah. Pembangunan monorel ini dijadwalkan dimulai Januari 2015.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com