Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba-tiba Ada Rumah Terbakar saat Eksekusi di Buaran

Kompas.com - 09/10/2013, 09:45 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sekitar tiga rumah semi permanen (rumah bedeng) terbakar saat eksekusi lahan di Jalan Buaran I RT 08/12 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Api muncul dari rumah bedeng milik Simon.

"Tiba-tiba api langsung gede. Saya lagi di atas. Kalau korsleting listrik enggak mungkin. Kan listrik udah mati dari pagi. Saya enggak tau siapa yang bakar. Kalau tau, udah saya bakar tuh orang," kata Sahid (36), saat ditemui di lokasi, Rabu (9/10/2013).

Jan (22), warga Buaran, juga mengaku kaget saat api tiba-tiba muncul dari rumah semi permanen tersebut. Saat itu, dia sedang sibuk membereskan rumahnya saat api mulai membesar.

"Warga dibantu petugas sedang sibuk beresin barang. Warga udah nahan-nahan petugas biar backhoe jangan masuk dulu. Maksudnya biar kita beresin sendiri barangnya. Terus tiba-tiba api muncul," kata Jan (22).

Hingga pukul 09.30, petugas masih berusaha memadamkan api dengan menurunkan 10 unit mobil pemadam kebakaran.

Sebelumnya, eksekusi puluhan bangunan yang berdiri di atas lahan seluas sekitar satu hektar di Buaran I RT 08/12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (9/10) pagi. Sebanyak sekitar 2.100 petugas gabungan dari Satpol PP, Kepolisian, TNI, Sudin Kebersihan dan lainnya yang diterjunkan mengeksekusi lahan mendapat penolakan warga yang memblokir Jalan I Gusti Ngurah Rai dengan membakar ban bekas di tiga titik sejak sekitar pukul 03.30 WIB.

Tak hanya itu, warga juga sempat membakar Halte Bus Transjakarta Buaran. Akibatnya, lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai lumpuh total dan Bus Transjakarta Koridor XI jurusan Pulogebang-Kampung Melayu berhenti beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com