Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Pindah ke Istora, Jalan Depan DPR Bisa Dilintasi Kembali

Kompas.com - 21/10/2013, 13:35 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan aksi di depan Gedung DPR/MPR, ribuan buruh berpindah ke Istora Senayan untuk mengikuti dialog kebangsaan. Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR kini sudah bisa dilintasi lagi.

Selama di depan Gedung DPR, sekitar 20 ribu buruh itu mendengarkan orasi selama satu jam. Mereka menuntut kenaikan upah minimum tahun 2014 sebesar 50 persen, tolak Inpres No 9 Tahun 2013 tentang Penetapan Upah Minimum. Selain itu, mereka juga menuntut kenaikan 64 item KHL (Kebutuhan Hidup Layak) menjadi 84 item KHL dan penghapusan sistem kontraktor dan outsourching, berlakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) per 1 Januari 2014 untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa bertahap.

Menurut Aris Siswadi, anggota FSPMI, aksi besar ini merupakan aksi yang digelar untuk mengingatkan wakil rakyat terkait tuntutan buruh.

"Ini sebagai pemanasan untuk aksi tanggal 28 Oktober dan 29 Oktober jika tuntutan tidak didengar," kata pria yang juga Ketua PUK (Pimpinan Unit Kerja) Wilayah Depok, PT Sanyo JCI (Jaya Komponen Indonesia).

Aris menambahkan, buruh berpindah ke Istora karena akan mendengarkan dialog kebangsaan dengan tokoh nasional, budayawan dan artis ibu kota. Acara itu dimulai dari pukul 13.00 hingga pukul 18.00.

Tokoh yang akan hadir di antaranya Ketua KPK Abraham Samad, Ketua Nahdlatul Ulama (NU ) Said Aqil Siradj, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman, Ketua HKTI Oesman Sapta, Ketua Kadin Rizal Ramli, dan Ketua PP Muhammdyah Din Syamsyuddin, Iwan Fals dan Ungu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com