Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Ambruk, Pemborong Renovasi SDN Rawa Teratai Akan Diperiksa

Kompas.com - 22/11/2013, 15:55 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur akan memeriksa kontraktor penggarap renovasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pagi-02 Petang Rawa Teratai, Cakung, Jakarta Timur. Atap sekolah di Jalan KRT Radjiman, Kelurahan Rawa Teratai, itu rubuh pagi tadi di saat renovasi bangunan itu belum rampung.

"Nanti akan ditelusuri dan ada pemeriksaan teknis, ada/tidak kesalahan teknis di sini atau musibah," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur Nasrudin saat meninjau sekolah tersebut, Jumat (22/11/2013) siang.

Untuk mengetahui penyebab ambruknya atap kanopi tersebut, akan ada pemeriksaan yang melibatkan tim ahli dari Suku Dinas Perumahan Jakarta Timur. Menurut Nasrudin, kejadian itu menjadi tanggung jawab pemborong bangunan.

"Tim pemeriksa teknis dari Sudin Perumahan, bukan dari kami, dan pemborongnya juga sudah dipanggil," ujar Nasrudin.

Ia mengatakan, proyek renovasi sekolah tersebut menggunakan dana sebesar kurang lebih Rp 1 miliar. Pengerjaannya ditargetkan berakhir pada akhir bulan ini. Ia menepis dugaan pengerjaan tersebut sengaja dikebut mengingat batas pengerjaan sampai dengan 27 November. Ia mengatakan, akan ada denda bagi pemborong jika melewati waktu pengerjaan yang telah ditentukan.

Atap bagian depan ruangan kelas I dan II SD Negeri 01 Pagi-02 Petang Rawa Teratai itu rubuh sekitar pukul 08.30 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian itu. Seluruh pelajar di sekolah itu telah dipindahkan sementara waktu sejak sebelum renovasi dilakukan.

Pantauan Kompas.com, Jumat siang, para pekerja mencopot rangka baja ringan yang digunakan untuk atap tersebut. Bagian ujung tembok sekolah tersebut tampak retak dan pecah akibat ambruknya atap tersebut. Rangka atap tersebut ambruk di depan teras lantai dasar sekolah dengan tiga tingkat tersebut.

Sekolah tersebut direnovasi sejak 10 September dan rencananya rampung pada 27 November 2013. Pengerjaan renovasi meliputi penggantian keramik, kusen, dan atap sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com