Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipicu Korsleting, Rumah di Belakang Stasiun Jatinegara Dilalap Api

Kompas.com - 22/11/2013, 18:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan rumah tinggal milik warga bernama Aris di Jalan Pisangan Baru, RT 11 RW 09, yang lokasinya tak jauh di belakang Stasiun Kereta Api Jatinegara, Jakarta Timur terbakar, Jumat (22/11/2013).

Api yang berkobar sekitar pukul 14.00 WIB dan diduga berasal dari korsleting listrik itu melalap bangunan tersebut hingga meruntuhkan hampir semua atapnya dan menyisakan tembok rumah saja.

Saksi mata di lokasi kejadian, Saudi (60), mengatakan, api muncul dari arah belakang rumah korban. Kobaran api yang muncul disertai dengan asap hitam tebal dengan cepat menyebar dan mengarah ke arah Stasiun Jatinegara.

"Kejadiannya cepat, apinya langsung menjalar karena angin kencang," kata Saudi, kepada wartawan, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat sore.

Sementara itu, warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya namun api tetap membesar. Pemilik rumah nampak histeris melihat bangunan miliknya tersebut terbakar.

Tak lama berselang petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur mendatangi lokasi dan langsung memadamkan api.

Komandan Peleton Damkar Duren Sawit, Supomo, yang ditemui dilokasi menuturkan rumah tersebut ditempati satu kepala keluarga dengan jumlah dua jiwa, yakni, Aris berserta istrinya.

Sumber kebakaran tersebut, kata Supomo, diduga berasal dari korsleting listrik dari dalam bangunan rumah. "Informasi dari pemilik rumah karena korsleting listrik, lalu langsung membesar," ujar Supomo.

Supomo melanjutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api menurutnya dapat dipadamkan sebelum menjalar pada bagunan lainnya yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Bagian atap rumah milik korban hampir seluruhnya runtuh setelah kayu yang menyangga genting rumah roboh dilalap api.

Tembok bangunan rumah tersebut tampak hangus, dan beberapa barang tampak porak poranda akibat kejadian tersebut. Upaya pemadaman berlangsung kurang lebih setengah jam, dan akses kompleks masuk pemukiman ditutup oleh warga. Sebanyak 16 unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com