"Kami, seluruh pemangku kepentingan yang ada di Tanjung Priok, bersama-sama mengoptimalkan aktivitas pelabuhan agar berjalan baik, " kata Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Sahat Simatupang, Rabu (18/12/2013).
"Pelabuhan Tanjung Priok merupakan milik seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya milik IPC (Pelindo II)," ujar Sahat.
Sebanyak 2.700 pegawai pelabuhan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI II) mengancam melakukan aksi mogok itu. Mereka adalah tenaga operasional dan non-operasional di Pelabuhan Tanjung Priok yang meminta penggantian Dirut PT Pelindo II.
Sahat mengatakan sedang ada upaya mediasi sebelum waktu aksi yang ditetapkan SPPI II. Namun, bila mediasi gagal, otoritas akan mempersiapkan langkah terburuk mengambil alih layanan.
Pengambilalihan akan dilakukan dengan cara mengoptimalkan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Tanjung Priok. Menurut Sahat, ada 3.000 TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara rata-rata kapal yang merapat ke pelabuhan itu adalah 80 kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.