Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Dalam Tas Ransel Berdaya Ledak Rendah

Kompas.com - 26/12/2013, 11:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Bom dalam tas ransel yang ditemukan di Warteg Gita dipastikan berdaya ledak rendah. Rakitan bom terdiri dari paku, PC, dua paralon berukuran dua sentimeter, pipa besi, dan kabel-kabel penghubung.

"Kemarin tas ranselnya sudah dibuka, diidentifikasi oleh tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya dan dilakukan distracter (cerai-berai). Sifatnya itu daya ledaknya low explosive," terang Kapolres Tangerang Kabupaten Kombes Pol Irfing Jaya pada Tribunnews.com, Kamis (26/12/2013)

Diduga, tas ransel beserta isinya itu milik perampok bank BRI unit Panongan yang tertinggal di warteg tersebut pada Selasa (24/12/2013). Pemilik warteg baru menemukannya pada keesokan harinya. Perampokan tersebut dilakukan oleh lima orang, pada Selasa.

Polisi telah memeriksa sebanyak 10 saksi terkait perampokan bank dan rangkaian bom yang ditemukan dalam tas ransel tersebut. Tujuh orang dari pihak BRI dan tiga lainnya dari pemilik warteg serta pelayanannya.

Irfing mengatakan, kini lokasi penemuan tas ransel tersebut sudah dipasang garis polisi. Pihak penyidik masih melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi lainnya serta mengumpulkan barang bukti yang mendukung penyelidikan.

"Tim di lapangan masih berupaya menghimpun keterangan para saksi, termasuk orang-orang di sekitar warteg yang mengetahui nopol motor pelaku. Nanti kalau ada yang tahu bisa diselidiki dan diharapkan ada titik terang," tutur Irfing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com