"Tadi baru diumumkan demikian. Setiap Selasa, kita harus pakai kendaraan umum untuk ke kantor," ujar Kepala Seksi Tenaga Pendidikan Jakarta Selatan Budi Sulistiyono, Kamis (2/1/2014).
Secara umum, meski terkejut karena sosialisasi mendadak, Budi menyambut baik kebijakan tersebut. Menurut Budi, kebijakan tersebut dapat berimbas pada kurangnya mobil dan motor pribadi para PNS di jalan. Otomatis, kepadatan lalu lintas Jakarta pun diharapkan dapat berkurang secara signifikan.
Jokowi mengapresiasi kebijakan Wali Kota Jakarta Selatan yang sudah selangkah di depan kebijakannya tersebut. Jokowi berharap, kebijakan yang sama dapat diikuti oleh wali kota lainnya di Jakarta agar cita-cita bahwa PNS harus menjadi teladan masyarakat dapat tercapai.
"Lebih baik dong kalau sebulan empat kali. Yang lain harusnya ya kayak begitu juga, jadi serentak dimulainya," tambah Jokowi.
Seperti diketahui, Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 menyebut bahwa mulai Jumat (3/1/2014), seluruh PNS dilarang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua, roda empat atau juga kendaraan dinas. Kebijakan tersebut berlaku setiap Jumat pertama di tiap bulan.
Kebijakan itu tidak berlaku bagi petugas ambulans, patroli jalan raya, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, petugas Dinas Pertamanan dan Pemakaman, petugas pompa, pengangkut sampah, pengangkut air kotor, petugas perpustakaan keliling, operasi yustisi, dan bus antar jemput pegawai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.