Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengganti Stadion Lebak Bulus Juga Bermasalah

Kompas.com - 08/01/2014, 10:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Stadion Pesanggrahan akan disiapkan sebagai pengganti Stadion Lebak Bulus, yang akan dibongkar menjadi depo MRT. Sayangnya, Stadion Pesanggrahan pun terkendala pembebasan lahan.

"Pesanggrahan sedang tahap pembebasan tanah. Selama ini, masih banyak ketidakcocokan harga tanah," kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta Ratiyono saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Dalam Rancangan APBD 2014, Disorda DKI telah menganggarkan hingga Rp 100 miliar untuk pembebasan lahan di Pesanggrahan. Stadion Pesanggrahan akan dibangun di lahan seluas 15 hektar di Jalan Kesadaran, tepat di depan SMAN 108 Jakarta. Lokasi stadion itu dekat dengan jalan Tol Jakarta-Serpong dan juga dekat dengan rel kereta meski tidak ada stasiun di dekatnya.

Akibat terbengkalai dalam waktu yang lama, lahan tersebut masih dijadikan tempat pembuangan sementara (TPS) liar oleh warga. Pembangunan stadion ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp 1 triliun, yang terdiri dari Rp 800 miliar untuk konstruksi dan Rp 200 miliar untuk pembebasan tanah.

Setelah pembayaran lahan selesai, tahapan selanjutnya adalah pengadaan lelang detail engineering design (DED) stadion baru tersebut. Adapun stadion tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti lapangan squash, tenis, dan lainnya.

NJOP yang menjadi patokan harga untuk pembebasan lahan hanya Rp 1,4 juta per meter persegi. Harga itu lebih murah dibandingkan calon lokasi lain seperti di kawasan Fatmawati, yakni sebesar Rp 5,5 juta.

Ratiyono juga memastikan kalau stadion akan terkena dampak pembongkaran Terminal Lebak Bulus. Kendati demikian, ia tidak mengetahui pasti kapan Stadion Lebak Bulus akan dibongkar. Menurutnya, Kemenpora mendukung pembongkaran stadion. Tetapi, hingga saat ini, pihak Kemenpora belum memberikan rekomendasi apa-apa kepada DKI.

Surat Disorda DKI dilayangkan pada 18 Februari 2011, kemudian dari Sekda DKI pada 22 Maret 2012, dan terakhir surat Gubernur DKI pada 11 Maret 2013. Meskipun Stadion Lebak Bulus milik Pemprov DKI, itu tetap perlu rekomendasi Kemenpora. Aturan ini berdasarkan undang-undang yang mengatur tentang pengalihan fungsi bangunan olahraga.

"Jadi, selama belum ada rekomendasi, belum bisa dibongkar. Kita juga sudah sampaikan Kemenpora akan ada Stadion Pesanggrahan dan Taman BMW, jadi kita harap tidak ada lagi masalah," ujar Ratiyono.

Di dalam APBD DKI Jakarta 2013, anggaran untuk BLUD UPT Lebak Bulus masih ada sebesar Rp 4,9 miliar. Dana tersebut dihabiskan untuk belanja operasional sebesar Rp 3,7 miliar, dan Rp 1,2 miliar untuk jasa telepon, air, listrik, dan internet (TALI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com