Dalam aksinya, komplotan tersebut sempat menodong pendeta, karyawan, dan petugas keamanan di lokasi tersebut. Pelaku berhasil membawa kabur dua buah keyboard, sejumlah uang tunai, dan handphone.
Kasubbag Humas Polres Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo mengatakan, kejadian berawal saat pelaku berjumlah lima orang datang ke lokasi pukul 02.00 WIB. Mereka membawa serta senjata api dan golok.
"Mereka menodongkan senjata api ke sekuriti yang hendak ke kamar mandi. Lalu, mereka mengikat dan membekap mulut sekuriti," kata Siswo.
Seusai melumpuhkan petugas keamanan, pelaku mendatangi kamar yang ditempati pendeta dan pekerja di kantor tersebut. Oleh pelaku, pendeta dan karyawan ditendang di bagian wajahnya. Pelaku kemudian mengambil uang Rp 750.000 dari dompet pendeta dan pekerja di kantor tersebut.
Tak hanya itu, pelaku juga mengambil dua buah keyboard milik yayasan, serta empat buah handphone. "Mereka juga berniat membobol brankas. Tapi, brankasnya kosong dan pelaku kabur menggunakan mobil," kata Siswo.
Saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan anggota Polsek Pondok Gede. Penyidik di lapangan masih mencari berbagai alat bukti, termasuk meminta keterangan dari berbagai saksi. (Theresia Felisiani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.