Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSCM Tetap Lanjutkan Proyek Gedung Baru

Kompas.com - 11/01/2014, 12:43 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Proyek gedung baru Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), yang kini disegel Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan, akan tetap dilanjutkan.

Menurut Kepala Bagian Administrasi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Rakhmat Akhdiat, proyek gedung baru tersebut harus segera diselesaikan karena pekerjaan proyek harus rampung sesuai target pada Juni 2014.

"Proyek tersebut harus tetap berjalan, permasalahannya bukan dari proyeknya, ini faktor alam yaitu hujan angin, ini kan musibah yang tidak kita harapkan," ujar Rakhmat saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/1/2014).

Rakhmat mengaku tidak menerima laporan soal penyegelan tersebut. Meskipun demikian dia tetap akan berkoordinasi terkait proses perizinan mendirian bangunan. "Saya enggak ngerti kenapa mesti disegel, kita enggak dapat laporan. Nanti saya tanya ke bagian aset RSCM tentang perizinannya," katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima, PT Waskita sebagai pihak proyek akan memberi santunan dan ganti rugi kepada korban dan pemilik mobil yang mobilnya ikut ringsek. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab pihak proyek karena peristiwa runtuhnya alumunium memakan korban jiwa dan panel aluminium yang jatuh milik PT Waskita.

"Mungkin informasi yang saya dapat, pihak proyek akan memberi bantuan, karena walaupun itu faktor alam, tetap kejadian tersebut berasal dari proyek itu," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) menyegel bangunan proyek gedung baru milik RSCM pada Jumat (11/1/2014) pasca-runtuhnya lembaran alumunium milik PT Waskita. Penyegelan itu dilakukan dengan alasan gedung tersebut belum mengantongi izin mendirikan bangunan.

Tak hanya itu, peristiwa tersebut mengakibatkan seorang tukang ojek yang tengah berteduh di bawahnya tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Selain itu, 8 mobil yang terparkir di lokasi tersebut juga rusak akibat tertimpa alumunium. Empat mobil mengalami kerusakan parah pada kaca depan dan atap mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun adalah Kerabat Dekatnya

Polisi: Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun adalah Kerabat Dekatnya

Megapolitan
Anjing yang Gigit Bocah di Kebayoran Lama Dikarantina

Anjing yang Gigit Bocah di Kebayoran Lama Dikarantina

Megapolitan
Pembunuhan Pedagang Perabot di Dreb Sawit, Dihabisi lalu Motor Dibawa Kabur Putrinya

Pembunuhan Pedagang Perabot di Dreb Sawit, Dihabisi lalu Motor Dibawa Kabur Putrinya

Megapolitan
Rumah Subsidi Pemerintah di Cikarang Dijarah, Pengamat: Bank dan Pemilik Tidak Peduli dengan Nilai Bangunan

Rumah Subsidi Pemerintah di Cikarang Dijarah, Pengamat: Bank dan Pemilik Tidak Peduli dengan Nilai Bangunan

Megapolitan
Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Megapolitan
Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com