"Ya, habis seluruh warga Jakarta nyuruh dia jadi presiden. Ya, wajar kalau Jokowi mau nyapres," kata Agus saat dihubungi wartawan, Senin (3/3/2014).
Menurut Agus, keputusan tersebut tidak akan mengganggu kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI. Bahkan, dia yakin hampir sebagian besar warga Jakarta tidak mempermasahkan jika Jokowi meninggalkan jabatan Gubernur DKI untuk menjadi presiden RI.
Kalaupun ada pihak yang berkeberatan dengan keputusan Jokowi, kata Agus, jumlahnya tidak banyak. Malah, lanjut dia, merekalah yang menginginkan Jokowi untuk menyelesaikan dulu tugasnya sebagai gubernur sampai 2017.
"Kalau saya sendiri sih tidak mendukung karena Jokowi harus membenahi dulu Jakarta. Ya, harusnya menjabat sampai beres. Tapi, karena lebih banyak warga Jakarta yang mendukung Jokowi jadi presiden, mau bilang apa lagi," ujarnya.
Jokowi menjadi juru kampanye PDI-P mulai 1 Maret 2014. Jokowi berjanji, dia tidak akan melalaikan tugas utamanya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Sabtu dan Minggu itu hari libur. Bisa saya gunakan untuk liburan, sama keluarga, blusukan, bisa juga untuk kampanye," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.