Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar, Video Janji Jokowi Pimpin Jakarta Lima Tahun

Kompas.com - 07/03/2014, 06:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Video janji Joko Widodo memimpin Jakarta hingga satu periode yang diunggah di Youtube menyebar luas lewat layanan Blackberry Messenger. Tak dijelaskan, siapa pembuat ataupun penyebar video itu.

Video berdurasi 7 menit 29 detik tersebut dibuka dengan menampilkan foto Jokowi mengenakan kemeja kotak-kotak, baju khas kampanye Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kompas.com yang menyaksikan video itu, Jumat (7/3/2014), mendapati kata-kata yang muncul pada layar bagian kanan, yakni "Kami cinta Jokowi karena ia adalah orang yang dapat dipercaya. Pemimpin yang memegang teguh janjinya".

Selanjutnya, video menampilkan suasana kampanye Jokowi di suatu tempat. Dalam momen inilah, janji memimpin Jakarta selama lima tahun itu kemudian terdengar.

"Katanya saya tidak ingin menyelesaikan lima tahun. Diisukan gitu, untuk apa? Itu biar masyarakat ragu. Oleh sebab itu, dalam gerakan ini saya sampaikan, Jokowi dan Basuki komit untuk memperbaiki DKI dalam lima tahun," ujar Jokowi yang lalu mendapat sambutan dari simpatisan di sekitarnya.

Video kemudian menunjukkan beragam komentar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta itu saat ditanya wartawan mengenai wacana pencapresannya. Pada bagian ini, cuplikan wawancara Jokowi di televisi dipadukan dengan lagu "Janji" milik grup band Gigi.

"Sekarang ini saya mau fokus dulu urusi masalah rusun, masalah monorel, masalah MRT". Berlanjut, muncul cuplikan wawancara Jokowi yang mengatakan, "Banyak yang bertanya mengenai survei. Ya saya jawab, saya ndak mikir (itu). Survei ndak mikir, survei ndak mikir. Tanya lagi soal capres. Saya juga ndak mikir copras-capres."

Pada cuplikan lain, Jokowi dalam sebuah wawancara mengatakan, "Saya sudah sampaikan bolak-balik, sekarang saya fokus mengurusi Jakarta. Saya ini sudah pusing. Sudah pusing meloncat sana, meloncat sini." Video pun menyisipkan komentar warga tentang wacana mengusung Jokowi menjadi calon presiden.

Dua warga yang ditampilkan dalam video itu tidak setuju jika sang gubernur "naik kelas" menjadi calon presiden. "Saya nggak milih. Soalnya dia kan masih punya utang terhadap masalah Jakarta. Belum beres kan banjir."

Warga lain berkomentar, "Oke sih, tapi bukan timing-nya aja. Timing-nya belum pas." Video kemudian menunjukkan detik-detik ketika Jokowi menang penghitungan suara pilkada atas pasangan Fauzi Bowo-Nachrawi Ramli.

Video kemudian menampilkan detik-detik pengambilan sumpah jabatan oleh Meteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. "Selamat bertugas, Bapak Jokowi. Kami pegang janji Anda untuk membenahi Jakarta dalam 5 tahun." Itu menjadi kalimat akhir yang tampil dalam video tersebut, yang dapat ditonton di link: http://youtu.be/NHKKmGFiBJ0

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com