Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Ibu Iqbal, Keluarga Sempat Tengok Kamar Jenazah

Kompas.com - 19/03/2014, 17:24 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan Iis Novianti (29), ibunda Iqbal Saputra (3,5) masih menjadi tanda tanya sampai hari ini, Rabu (19/3/2014). Keluarganya menduga Iis juga menjadi korban penganiayaan DS (29), pria yang menculik dan menganiaya Iqbal.

"Bisa jadi adik saya (Iis) sudah dibunuh duluan sama DS. Menyiksa anak kecil aja tega, apalagi membunuh?" ujar Ira, bibi Iqbal, saat ditemui di RS Koja, Jakarta Utara, Rabu (10/3/2014).

Ira mengaku sempat mendatangi kamar jenazah RS Koja untuk mengecek apakah ada jasad perempuan tak beridentitas yang ditemukan polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sudah sekira tiga minggu Iis menghilang. Dia tidak lagi menempati sebuah rumah di Tambun, Bekasi.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Daddy Hartadi mengatakan, Selasa (18/3/2014), mengatakan berdasarkan keterangan ketua RT setempat, Iis tidak pulang ke rumah di Desa Mekar Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, itu sejak tiga minggu lalu.

Ira menambahkan, kemungkinan lainnya adalah Ira tertangkap razia Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja. Saat ini, lanjut dia, Ira tidak memiliki kartu identitas karena KTP-nya berada di tangannya.

Keluarga meyakini Iis tidak mungkin tega menyakiti Iqbal. Mereka juga membantah Iis menjalin hubungan cinta dengan DS.

Sampai saat ini, Iqbal masih menjalani perawatan intensif di RSUD Koja. Bocah yang mengalami luka fisik parah akibat penganiayaan oleh DS itu dirawat di Peadiatric Intensive Care Unit (PICU) rumah sakit tersebut.

Ira mengatakan, menurut pihak rumah sakit, kondisi Iqbal membaik dibandingkan hari sebelumnya. "Kemarin masih belum sadar. Sekarang sudah bisa batuk-batuk," ungkap Ira.

Tersangka penculik dan penganiayaan Iqbal, DS, masih diperiksa di Polres Jakarta Utara. Dalam pemeriksaan, DS mengaku memaksa Iqbal untuk mengamen dan mendapatkan uang Rp 40.000 setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com