Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Gubernur Kok "Dibeliin" Tiket Kereta...

Kompas.com - 25/03/2014, 15:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo enggan menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan Koalisi Masyatakat Jakarta Baru, di Balaikota Jakarta, Selasa (25/3/2014) pagi.

Menurut dia, aksi tersebut merupakan hal yang biasa terjadi, terlebih pada masa-masa menjelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden seperti saat ini. Jokowi mengaku telah kebal dengan serangan-serangan seperti itu karena telah beberapa kali maju pada pentas pemilihan kepala daerah.


"Biasalah itu, ini kan sudah masuk minggu-minggu politik. Demonya sangat diorganisasi. Sekali lagi, buat saya yang sudah empat kali pilkada, ditekan seperti ini, diserang, dicemooh, sudah setiap hari. Aku rapopo," kata Jokowi seusai menghadiri acara Bimbingan Teknis Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia di Gedung Ardyagarini, kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2014).

Menanggapi aksi massa yang membawakan dia tiket kereta Jakarta-Solo, Jokowi mengucapkan terima kasih. Sambil berkelakar, ia mempertanyakan kenapa demonstran tidak membelikannya tiket pesawat.

"Lho, kok tiket kereta? Mestinya kalau beliin tiket ke gubernur dikasihnya tiket pesawat, masa tiket kereta api. Keretanya kereta apa dulu? Syukur-syukur kereta bisnis," ucapnya diikuti tawa.

Puluhan warga Jakarta yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Jakarta Baru mendatangi Balaikota DKI. Kedatangan mereka ialah untuk menyampaikan protes dan ketidakrelaan melepaskan Jokowi sebagai calon presiden RI dengan meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dalam aksinya, mereka membawa spanduk, "Bila Bohong...!!! Ini Tiket Pulang Kampung Jakarta-Solo untuk Jokowi". Tak hanya itu, mereka juga membawa tiket kereta kelas ekonomi Matarmaja Jakarta-Solo seharga Rp 130.000. Tiket itu untuk keberangkatan hari ini pukul 13.40 WIB dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Megapolitan
Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Megapolitan
Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Megapolitan
Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com