Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muntaber Tak Kunjung Sembuh, Liung Gantung Diri

Kompas.com - 14/04/2014, 12:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Liung (65) ditemukan tewas gantung diri di kediamannya di Kampung Bulak, Jatiasih, Bekasi. Diduga, Liung nekat bunuh diri akibat stress penyakitnya tak kunjung sembuh.

"Jasadnya ditemukan gantung diri dini hari tadi. Penyebabnya diduga karena sakit yang dia derita tak sembuh-sembuh," ujar Ketua Bidang Humas Polresta Bekasi AKP Siswo ketika dihubungi Kompas.com, Senin (14/04/2014).

Liung pertama kali ditemukan oleh istrinya, Wani (65), pada pukul 03.00. Pada saat itu, Wani bangun untuk memasak nasi. Dia kaget melihat suaminya tergantung di pintu kamar.

Siswo mengatakan, sejak beberapa bulan lalu, Liung sakit muntaber. Penyakit inilah yang diduga menjadi alasannya gantung diri.

Siswo mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, Liung sempat menyuruh anaknya yang duduk di kelas 1 SMP untuk pindah kamar tidur pada malam sebelumnya.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan barang bukti berupa tali tambang plastik berwarna biru sepanjang dua meter.

Salah seorang tetangga, Ahmad, menceritakan, Liung sehari-hari bekerja sebagai satpam di Perumahan Graha Indah. Sebelum ditemukan tewas, Liung masih beraktifitas seperti biasa.

Ahmad menduga Liung memutuskan untuk bunuh diri karena mengidap penyakit yang tak kunjung membaik. Selain itu, kesulitan ekonomi yang dialami korban juga menjadi salah satu faktor Liung mengakhiri hidupnya.

"Korban sudah lama sakit, tapi dia tetap kerja. Kayanya alasan dia bunuh diri karen sakit dan persoalan ekonomi juga," ujar Ahmad.

Saat ini, jasad Liung sudah berada di RS Kramat Jati untuk diotopsi. Rencananya, Liung akan disemayamkan di kampung halamannya di Karawang. Kasusnya saat ini ditangani oleh Polsek Jatiasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com