Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Takuti Jokowi dengan Demo

Kompas.com - 21/04/2014, 22:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak gentar dalam menghadapi banyak aksi unjuk rasa atau demonstrasi yang menyudutkannya.

"Jangan takut-takuti Jokowi dengan demo. Saya tidak takut didemo," ujar Jokowi di depan ratusan relawan di rumah Koalisi Indonesia Hebat, Jalan Ki Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (21/4/2014) malam.

Jokowi menengarai, unjuk rasa yang menyudutkan dirinya tidak murni suara rakyat dan bermuara pada kepentingan politik. Salah satu indikatornya, unjuk rasa tersebut kian masif semenjak dirinya menyatakan siap menjadi calon presiden.

Di sisi lain, Jokowi malah heran dengan masifnya unjuk rasa itu. Jika rakyat Jakarta tidak setuju dengan pencalonannya menjadi presiden, maka mengapa suara PDI Perjuangan di dalam pemilihan kursi legislatif naik drastis dibandingkan pemilu sebelumnya?

"Kalau saya tidak diterima warga Jakarta, harusnya PDI-P tak menang. Ini buktinya kita menang 300 persen. Coba bayangkan," lanjut Jokowi.

Jokowi menganggap unjuk rasa semacam itu adalah hal yang biasa. Sejak menjadi wali kota Surakarta hingga menjadi gubernur DKI Jakarta, aksi unjuk rasa selalu mengiringi karier politiknya. Oleh sebab itu, dia menilai unjuk rasa itu hal biasa sekaligus merupakan bagian dari dinamika politik.

Aksi unjuk rasa lebih dekat dengan keseharian Joko Widodo. Sejak menyatakan siap menjadi capres, sejumlah unjuk rasa dilakukan massa di Balaikota. Ada yang menentang pencapresan Jokowi, ada yang mendukung.

Selain soal pencapresan, Jokowi juga didemo oleh mahasiswa yang menuntut Jokowi bertanggung jawab atas kasus korupsi pengadaan bus transjakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) serta indikasi penggelembungan anggaran di Dinas Pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com