Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Terima Surat Penutupan, TK JIS Masih Beroperasi

Kompas.com - 22/04/2014, 11:36 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS) masih beroperasi seperti biasa, Selasa (22/4/2014), karena belum menerima surat penutupan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Hal itu dikatakan Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda. "Operasional (TK) tetap dibuka. Pembelajaran masih seperti biasa karena belum menerima surat resmi dari Kemendikbud, bahkan orangtua (murid) juga belum diberi tahu," kata Erlinda saat ditemui di depan JIS, Jalan Terogong Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa siang.

Erlinda menambahkan, menurut beberapa orangtua siswa yang ditemuinya, mereka belum menerima pemberitahuan apa pun dari JIS mengenai penutupan sekolah.

Mengenai penutupan TK JIS per 22 April 2014, Erlinda meluruskan, penutupan yang dimaksud adalah tidak adanya kegiatan belajar mengajar tingkat PAUD di area JIS dan JIS tidak diperbolehkan menerima siswa TK baru pada tahun ajaran baru.

Meskipun demikian, JIS masih bisa mengadakan kegiatan belajar mengajar untuk murid-muridnya tersebut di tempat lain atau secara homeschooling sampai tahun ajaran 2013/2014 berakhir.

"Tidak ada kegiatan belajar mengajar di TK JIS mulai hari ini. Opsinya, JIS bisa berkoordinasi dengan orangtua, menanyakan inginnya apa. Mungkin bisa mencari tempat lain atau dialihkan ke sekolah cabang JIS lainnya," kata Erlinda.

Erlinda melanjutkan, apabila nanti JIS telah melengkapi semua instrumen untuk syarat mendirikan TK, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) akan mempertimbangkan kembali pembukaan TK JIS.

"Dari instrumen itu, akan dilihat apakah akan dibuka dengan nama yang sama atau dengan format lain," katanya.

Dari pantauan Kompas.com, pada jam masuk sekolah pukul 07.00 WIB, terlihat beberapa anak berumur sekitar 5-6 tahun masuk ke JIS. Terlihat dari kaca mobil anak-anak tersebut duduk. Ada pula yang berjalan kaki memasuki JIS dengan diantar pendamping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com