Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggak Tagihan, Pelanggan PDAM Mengaku Diancam Dibunuh

Kompas.com - 23/04/2014, 12:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Seorang konsumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Kota Bekasi, Nofal, melaporkan ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh salah seorang pegawai PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi kepada Polresta Bekasi Kota.

"Jadi ada petugas PDAM yang datang ke rumah Saudara Nofal untuk mencabut meteran airnya. Nofal tidak terima. Di sanalah terjadi keributan, dan keluar kata-kata bernada ancaman itu," ujar Kepala Bidang Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo kepada Kompas.com pada Rabu (23/4/2014).

Nofal menuturkan, awalnya meteran air di rumahnya akan dicabut oleh petugas PDAM. Nofal mencoba bernegosiasi dengan menjanjikan akan membayar tunggakan pada awal bulan depan. Petugas itu pun memasang kembali meteran air Nofal.

Beberapa saat setelah itu, Nofal mengaku mendapat telepon dari salah satu petugas PDAM yang mendatangi rumahnya. Menurut dia, petugas bernama Abdul Majid itu masih tidak terima akan kejadian yang baru terjadi.

Abdul Majid pun mengajak Nofal untuk bertemu kembali sambil mengeluarkan kata-kata bernada ancaman akan membunuh Nofal. Tidak terima, Nofal akhirnya melaporkan hal itu ke polisi.

Dikonfirmasi terpisah, Bambang, Kepala Humas PDAM Tirta Patriot, menyatakan penyesalannya atas peristiwa tersebut. Dia juga menyayangkan perbuatan Nofal yang melaporkan hal itu ke polisi.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi karena emosi yang sedang dialami kedua pihak. Bambang berharap, peristiwa ini dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Itu mungkin Pak Nofal sedang lelah setelah bekerja. Pegawai kami juga sedang capek habis keliling-keliling. Sama-sama capek, emosi, gampang tersulut, kan. Gitu aja sebenarnya. Kami harap sih hal ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan sajalah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com