Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Dibangun "Embung", Lahan Jadi Lokasi Parkir dan Bangunan Liar

Kompas.com - 24/04/2014, 05:22 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP bersama TNI dan kepolisian, Rabu (23/4/2014), kembali melakukan penertiban bangunan liar di RW 16 Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara. Lahan untuk embung (penampungam air) di wilayah ini telah berubah menjadi lokasi parkir kontainer dan mulai menjamur bangunan liar.

"Saya sih pasrah saja, memang bukan lahan saya. Sehabis ini, mungkin saya akan berjualan gerobak saja," kata Arkom (41), salah satu pedagang di lokasi tersebut, Rabu. Dia mengaku baru berjualan selama lima bulan di sana, setelah tempat berdagangnya terkena penggusuran di Taman Burung Waduk Pluit pada November 2013.

Sebelumnya, pada Oktober 2013 lalu, penertiban sudah dilakukan di lokasi seluas dua hektar tersebut. Namun, tak kunjung dibangunnya embung sesuai rencana peruntukan lahan tersebut, sejumlah orang menggunakan tanah kosong itu menjadi lokasi parkir untuk kontainer.

Camat Penjaringan, Rusdiyanto, mengatakan penertiban dilakukan sebagai upaya menjaga lahan agar tidak dialihfungsikan. "Kami menjaga agar lahan ini tidak dimanfaakan dan berubah fungsi. Selain merubuhkan pagar dan 8 bangunan liar, kami juga normalisasi saluran yang ditutup untuk parkiran kontainer," ujar dia, di lokasi tersebut.

Pembangunan embung di lahan ini merupakan program dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Sejauh ini, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara baru melakukan normalisasi saluran air sepanjang 3 kilometer di sekitar areal bakal embung itu.

"Jadi karena saluran airnya ditutup untuk parkiran, Kawasan Pluit Karang jadi kerap tergenang. Makanya dengan excavator yang ada kami normalisasi lagi agar saluran air menuju Kali Karang ini lancar," imbuh Rusdiyanto. Untuk tak terjadi penyalahgunaan lagi, dia pun berharap pembangunan embung segera terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com