Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Pileg, Paripurna DPRD Tak Pernah Kuorum

Kompas.com - 06/05/2014, 20:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca pemilihan legislatif (Pileg) 2014, rapat paripurna DPRD DKI tidak pernah mencapai kuorum. Terakhir, rapat paripurna pada Selasa (6/5/2014) ini hanya dihadiri oleh 27 anggota dewan. Padahal, rapat mencapai kuorum jika dihadiri 75 persen dari total anggota DPRD, yaitu 94 orang.

Rapat paripurna hari ini beragendakan pembacaan hasil laporan masa reses pertama DPRD DKI di tahun 2014, serta penyampaian pandangan umum terhadap Laporan Pertanggungjawaban Gubernur DKI tahun 2013.

Meski agenda paripurna itu penting, namun puluhan kursi anggota dewan lainnya tampak kosong. Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan langsung memimpin paripurna itu. Turut hadir pada rapat itu adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Bahkan, dari empat Wakil Ketua DPRD, hanya Abraham Lunggana yang menghadiri paripurna itu. Sementara tiga Wakil Ketua lainnya absen menghadiri paripurna, yakni Triwisaksana, Boy Bernardi Sadikin, dan Zainuddin.

Saat pewarta menanyakan perihal sepinya rapat paripurna ini, Jokowi memilih untuk tidak berkomentar banyak. Ia meminta pewarta untuk bertanya langsung kepada anggota dewan. "Kalau (anggota dewan) datang semua, ya memang sebaiknya begitu. Kan lebih baik, untuk masyarakat juga," kata Jokowi.

Sebelumnya, pada (23/4/2014) lalu, hanya 18 anggota dewan yang menghadiri rapat paripurna. Rapat itu bertepatan dengan rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI. Banyak anggota dewan yang lebih memilih untuk menghadiri rekapitulasi oleh KPU DKI di Hotel Borobudur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com