Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Razia, Odong-odong "Menghilang"

Kompas.com - 08/05/2014, 20:30 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan razia terhadap kendaraan berjenis odong-odong, Kamis (8/5/2014). Namun, seketika, kendaraan berbentuk bus yang dimodifikasi dengan dapat mengangkut banyak orang tersebut seperti menghilang dari jalanan Ibu Kota.

"Hari ini Polda Metro melakukan razia. Memang setelah diumumkan di media, odong-odong itu seperti menghilang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Rikwanto, Kamis.

Dia mengatakan hilangnya kendaraan odong-odong dari jalan-jalan di Ibu Kota. Ada kemungkinan kendaraan itu disembunyikan oleh pemiliknya karena mengetahui bahwa polisi akan melakukan razia. "Jadi, saling mencari antara pemilik dan petugas lantas," imbuhnya.

Rikwanto menegaskan, razia odong-odong ini bukan dilakukan karena terjadi kecelakaan antara odong-odong dan truk molen di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (5/5/2014) lalu. Pada tahun 2013, Ditlantas pun pernah melakukan razia serupa.

"Pada tahun 2013 pernah kita razia, ada 9 odong-odong yang disita. Namun setelah 2 bulan disita, kita kembalikan dengan perjanjian akan dikembalikan seperti bentuknya semula," kata Rikwanto.

Dia pun menegaskan, odong-odong memang dilarang keras untuk berada di jalan umum. Dia hanya boleh beroperasi dengan bergabung pada tempat wisata.

"Jadi, tidak boleh beroperasi kecuali di tempat hiburan seperti Ancol, TMII. Tidak di kompleks penduduk atau di jalan umum," imbuh Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com