Saat itu penumpang di metromini tersebut tidak banyak. Awalnya seorang pria naik ke metromini tersebut di dekat Bank Indonesia, Jakarta Pusat. Dia memilih berdiri meskipun banyak bangku kosong.
Dia kemudian mendekati seorang penumpang, yang belakangan diketahui bernama Rudi. Pria itu memberikan selembar kertas brosur berukuran 5x5 sentimeter. Brosur itu bertuliskan "Pijat urut herbal oil. Ampuh menyembuhkan syaraf yang terjepit secara cepat".
Korban baru tersadar telepon genggamnya raib setelah 30 menit seusai pelaku "mengerjai" dirinya.
"Saya baru sadar, tadi orang itu (pelaku) mijit-mijit dengkul, paha dan tangan saya pakai minyak sambil memberikan brosur. Terus saya kasih brosur yang tadi diberikan ke orang tadi. Handphone saya raib di saku celana sini," ucap korban kepada Kompas.com.
Pelaku diduga berjumlah dua orang. Satu orang yang memijit korban, sementara pelaku lainnya mengalihkan perhatian korban dengan meminta brosur, dengan alasan membaca informasi dalam brosur itu.
Ketika seorang penumpang lain meminta brosur tersebut, orang yang diduga pelaku itu menolak dan langsung turun di dekat halte transjakarta Setiabudi, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.