Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Juni, Halte Transjakarta Karet dan Setiabudi Ditutup

Kompas.com - 28/05/2014, 17:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua halte Transjakarta pada koridor 1, yakni Karet dan Setiabudi, akan resmi ditutup sejak 4 Juni 2014. Sebagai gantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka halte transjakarta Karet baru, yang terletak di depan Hotel Le Meridien, Jakarta. Penutupan kedua halte transjakarta yang lama ini terkait rencana pembangunan stasiun bawah tanah megaproyek Mass Rapid Transit (MRT)

"Jadi mulai minggu depan, per 4 Juni, akan beroperasional halte transjakarta Karet (baru)," kata Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Arrofi pada jumpa pers di Ratu Plaza, Jakarta, Rabu (28/5/2014). 

Masdes mengatakan, halte transjakarta yang baru ini mampu menampung jumlah calon penumpang lebih banyak ketimbang dua halte sebelumnya.

Atas upaya ini, lanjut Masdes, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk menyiapkan spanduk sosialisasi. Spanduk itu akan dipasang di tiga halte tersebut. Selain itu, komunikasi juga dilakukan melalui website resmi Transjakarta dan media sosial lainnya.

"Agar masyarakat siap-siap menggunakan Halte Setiabudi untuk penyesuaian. Kan biasanya ada orang yang turun di Karet terus ada langganan ojek di halte itu, nah nanti naik turunnya menyesuaikan," kata Masdes.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan penutupan dua halte lama untuk keperluan pekerjaan persiapan konstruksi pembangunan stasiun MRT Bendungan Hilir dan Setiabudi. "Kami sudah berkoordinasi dengan PT Transjakarta dan Dishub DKI perihal penutupan halte Karet (lama) serta Setiabudi," kata Dono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com