Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Pengamanan Pleno KPU, Jalan Imam Bonjol Ditutup

Kompas.com - 19/07/2014, 09:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini , Sabtu (19/7/2014), akan digelar simulasi pengamanan Rapat Pleno di KPU Pusat. Akan ada penutupan dan pengalihan arus lalu lintas sementara di sekitar Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Berdasarkan keterangan yang dilansir TMC Polda Metro Jaya, Sabtu pagi, simulasi tersebut dimulai pada pukul 15.00 WIB sampai selesai.

Untuk mendukung kelancaran kegiatan Simulasi pengamanan dan guna menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas diimbau kepada masyarakat untuk menghindari ruas jalan tersebut dan mengikuti petunjuk polisi di lapangan.

Berikut rencana pengalihan arus lalin simulasi pengamanan Rapat pleno KPU Pusat :

1. Arus lalu lintas dari Jalan Cik DiTiro yang ingin menuju Jalan Moch Yamin maupun Jalan Teuku Umar dialihkan ke kanan Jalan Teuku Umar-Cut Meutia dan seterusnya.

Begitu pula arah sebaliknya, arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Cut Meutia mengarah Jalan Teuku Umar dialihkan ke kiri - Jalan Moch Yamin - Cikini dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Diponegoro mengarah ke Taman Suropati dialihkan ke kanan ke Jalan Cik Ditiro

3. Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan HR Rasuna Said yang mengarah ke Jalan HOS Cokroaminoto diputar balik menjuju Jalan Latuharhari dan seterusnya.

4. Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Kendal yang menuju Jalan Cimahi diluruskan ke arah Jalan Latuharhari dan seterusnya.

5. Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Sutan Syahrir yang menuju Jalan HOS Cokroaminoto maupun Jalan Teuku Umar dialihkan ke Jalan Sam Ratulangi maupun Jalan Teuku Umar - Cikini dan seterusnya.

6. Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan MH Thamrin yang menuju ke Jalan Imam Bonjol maupun Jalan Sumenep diluruskan menuju Jalan jenderal Sudirman maupun Blora dan seterusnya. (Lucky Oktaviano)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com