Basuki naik menjadi Gubernur DKI karena Jokowi akan segera keluar dari Balaikota setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih 2014-2019 oleh Komisi Pemilihan Umum.
"Gue mah jadi presiden saja siap. Tapi, bedanya dengan Pak Jokowi, aku mungkin lebih kasar dan lebih cepat (memutuskan)," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Sejak pertama memutuskan masuk ke dalam dunia politik, Ahok mengaku tujuan utamanya adalah menjadi presiden. Sebelum PDI-P dan Gerindra memasangkan Jokowi-Basuki dalam Pilkada DKI 2012, Ahok sempat mencalonkan diri sebagai gubernur independen.
Namun, untuk dapat lolos menjadi calon gubernur, Basuki memerlukan KTP warga minimal 4 persen dari total penduduk DKI. "Pakai persyaratan itu, ternyata tidak cukup terkumpul. Eh, ternyata dipinang Gerindra jadi pasangan Pak Jokowi," kata dia.
Kini, harapan Basuki yang pernah kandas menjadi gubernur akan segera terwujud. Lalu, bagaimana kriteria ideal wakil gubernur pendampingnya kelak?
Mantan Bupati Belitung Timur itu menginginkan pendamping yang memiliki rekam jejak merakyat. "Bebas korupsi, tenang juga, yang bisa menyejukkan saya yang emosian, sama jujur," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.