Dalam video yang diunggah Pemprov DKI di YouTube, Basuki meminta Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung, Kali Angke, itu ditutup.
"Stop, enggak boleh terima lagi. PNS yang bermain akan saya pecat," kata Basuki yang didampingi oleh dua Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Zulkarnaen, Rabu (23/7/2014).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, Suku Dinas Perhubungan di lokasi tersebut tidak bermain langsung. Mereka memanfaatkan tenaga honorer.
Oleh karena itu, Ahok meminta kepada pimpinan KPK untuk langsung melaporkan ke polisi mengenai tenaga honorer dan PNS yang bermain dengan tuduhan pencurian.
"Kalau bapak-bapak jawab tidak tahu, tidak tahu... saya juga enggak mau tahu. Pecat," kata Ahok.
"Ini yang enggak lulus harus dibatalin. Saya enggak mau tahu. Bapak yang lebih tahu mana kendaraan yang lulus atau tidak lulus. Bapak lebih tahu," kata Ahok.
"Kasih tahu saya, kendaraan mana yang lulus dan tidak lulus. Kasih ke saya. Saya tahu, saya ini dulu pengusaha. Kalau bapak tidak kasih tahu, seluruh PNS di sini saya pecat. Semuanya saya pecat," ucap Ahok sambil menunjukkan jarinya ke arah Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor, Syafei.
Berikut video Ahok di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung, Kali Angke, Jakarta Barat:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.