Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pengunjung Pasar Modern dan Tradisional di Kebayoran Lama

Kompas.com - 25/07/2014, 17:32 WIB
Nadia Zahra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat belanja modern yang berada di lantai atas Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tampak ramai dikunjungi masyarakat.

Mereka banyak menyerbu produk-produk baru yang mendapatkan potongan harga. Seorang warga Rawa Belong, Jakarta Barat, bernama Mandra (29), mengaku tertarik untuk sekadar "cuci mata" melihat berbagai produk sambil menunggu waktu berbuka puasa.

"Iseng saja mampir lihat-lihat, kalau ada yang suka ya saya beli. Ke sini menunggu, ngabuburit sekalian sih," ujar karyawan swasta tersebut, Jumat (25/7/2014).

Dari pantauan Kompas.com, di lokasi khusus sepatu dan sandal tersedia beragam koleksi dengan memberikan potongan harga, dari mulai 30 persen sampai dengan 50 persen.

Banyak orangtua turut membawa serta anak-anak mereka ke pusat belanja tersebut. Bahkan, salah satu petugas sales promotion boy (SPB) memperingatkan kepada pengunjung yang membawa anak kecil, agar tidak tertinggal dan terlupakan.

"Mohon untuk para pengunjung, jaga terus anak-anak Anda. Jangan sampai ketinggalan, karena kondisi toko kami sedang ramai. Terima kasih, ayo belanja terus!" SPB tersebut berseru.

Pengunjung lainnya, Sinta (45), warga Kuningan, Jakarta Selatan, membawa dua buah hatinya untuk berbelanja perlengkapan Lebaran, yang tinggal tiga hari lagi. "He-he-he, belanja saja sama anak-anak. Saya mau belikan mereka baju baru, kebetulan emang ke sini hari ini saja, soalnya besok mau mudik," kata Sinta.

Sementara itu, kondisi di pasar tradisional Pasar Kebayoran Lama yang berada tepat di lantai dasar tampak tidak terlalu ramai. Ujang (39), pedagang sandal, mengaku, pengunjung banyak tertarik belanja di pasar modern.

"Ya awalnya sih orang pada nanya-nanya sandal di kami, tapi nanya doang. Kayaknya mereka akhirnya beli ke atas (pusat belanja modern). Enggak apa-apa sih, rezeki ada yang ngatur kok," kata Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com