Penghuni bernama Ika (35) termasuk salah satu korbannya. Ia mengaku baru dua bulan memiliki motor dari hasil cicilan.
"Saya hilang juga (motornya) karena kan diparkir di lapangan bawah. Padahal, baru dua bulan cicil, eh hilang. Kurang pengawasan kayaknya ya. Seingat saya sekitar tujuh motor hilang di sini," ujar warga relokasi Kemayoran, Jakarta Pusat, tersebut, Kamis (7/8/2014).
Penghuni lainnya asal relokasi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Dina (34), menganggap tingkat keamanan rusun belum maksimal. Ibu satu anak ini mengeluhkan minimnya petugas keamanan yang berjaga sehingga sulit mengawasi rusun dengan delapan blok itu.
"Kan petugasnya sedikit untuk jagain seluas ini (rusun) ya mau enggak mau harus kita-nya yang ekstra hati-hati, kalau bisa digembok atau pakai alarm kan juga bisa yah. Kasihan kalau andelin sekuriti saja," kata Dina.
Salah satu petugas keamanan bernama Asmat (52) mengakui, di Rusunawa Pulogebang memang rawan aksi pencurian kendaraan bermotor. Namun, dia mengaku sudah bekerja seoptimal mungkin dalam hal pengawasan dan pengendalian area rusun tersebut dari tindakan kriminal.
"Iya kalau di sini petugasnya sekitar delapan orang. Kami dibagi dua kelompok, jadi empat per harinya. Kalau masalah pencurian motor memang rawan yah, apalagi awal tahun 2014 pas lagi pembangunan dan ramai sekali yang masuk ke sini," kata Asmat.
Dia mengakui adanya keterbatasan pengawasan. Hanya inventaris Pemprov DKI, seperti gedung, yang dijaga.
"Kalau motor penghuni bukan wewenang kami. Lagian juga enggak sepeser pun terima uang tip untuk jaga motor. Jadi masing-masing pemilik saja yang harusnya ekstra menjaga motornya," kata Asmat yang sudah enam tahun menjadi petugas keamanan kepada Kompas.com.
Berdasarkan pantauan, di Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur, terdapat delapan gedung. Empat gedung, yaitu Blok A sampai D, penuh terisi oleh warga relokasi penggusuran dari berbagai wilayah, seperti Kemayoran, Pedongkelan (Ria Rio), Waduk Pluit, dan Marunda.
Empat gedung lainnya masih dalam tahap pembangunan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, di lantai dasar terdapat lapangan, yang di salah satu sudutnya digunakan untuk memarkirkan motor bagi para penghuni rusun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.